BerBakti Kepada Kedua Orang Tua

doanakulamaAda setumpuk bukti, bahwa berbakti kepada kedua orang tua –dalam wacana Islam- adalah persoalan utama, dalm jejeran hukum-hukum yang terkait dengan berbuat baik terhadap sesama manusia. Allah Subhanahu Wa Ta’ala sudah cukup menegaskan wacana ‘berbakti’ itu, dalam banyak firman-Nya, demikian juga RasulullahSallallahu ’Alaihi Wa Sallam dalam banyak sabdanya, dengan memberikan ‘bingkai-bingkai’ khusus, agar dapat diperhatikan secara lebih saksama. Di antara tumpukan bukti tersebut adalah sebagai berikut:
Allah Subhanahu Wata’alamenggandengkan’ antara perintah untuk beribadah kepada-Nya, dengan perintah berbuat baik kepada orang tua:
“Allah Subhanahu Wata’ala telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepada-Nya; dan hendaklah kalian berbakti kepada kedua orang tua.” (Al-Israa : 23)
Allah Subhanahu Wata’alamemerintahkan setiap muslim untuk berbuat baik kepada orang tuanya, meskipun mereka kafir “Kalau mereka berupaya mengajakmu berbuat kemusyrikan yang jelas-jelas tidak ada pengetahuanmu tentang hal itu, jangan turuti; namun perlakukanlah keduanya secara baik di dunia ini.” (Luqmaan : 15)
Imam Al-Qurthubi menjelaskan, “Ayat di atas menunjukkan diharuskannya memelihara hubungan baik dengan orang tua, meskipun dia kafir. Yakni dengan memberikan apa yang mereka butuhkan. Bila mereka tidak membutuhkan harta, bisa dengan cara mengajak mereka masuk Islam..”
Berbakti kepada kedua orang tua adalah jihad.
Abdullah bin Amru bin Ash meriwayatkan bahwa ada seorang lelaki meminta ijin berjihad kepada Rasulullah Sallallahu ’Alaihi Wa Sallam, Beliau bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Lelaki itu menjawab, “Masih.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, berjihadlah dengan berbuat baik terhadap keduanya.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
Taat kepada orang tua adalah salah satu penyebab masuk Surga.
Rasulullah Sallallahu ’Alaihi Wa Sallambersabda, “Sungguh kasihan, sungguh kasihan, sungguh kasihan.” Salah seorang sahabat bertanya, “Siapa yang kasihan, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yang sempat berjumpa dengan orang tuanya, kedua-duanya, atau salah seorang di antara keduanya, saat umur mereka sudah menua, namun tidak bisa membuatnya masuk Surga.” (Riwayat Muslim)
Beliau juga pernah bersabda:
“Orang tua adalah ‘pintu pertengahan’ menuju Surga. Bila engkau mau, silakan engkau pelihara. Bila tidak mau, silakan untuk tidak memperdulikannya.” (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dan beliau berkomentar, “Hadits ini shahih.” Riwayat ini juga dinyatakan shahih, oleh Al-Albani.) Menurut para ulama, arti ‘pintu pertengahan’, yakni pintu terbaik.
Keridhaan Allah Subhanahu Wata’ala, berada di balik keridhaan orang tua.
“Keridhaan Allah Subhanahu Wata’alabergantung pada keridhaan kedua orang tua. Kemurkaan Allah Subhanahu Wata’ala, bergantung pada kemurkaan kedua orang tua.”
Berbakti kepada kedua orang tua membantu meraih pengampunan dosa.

Ada seorang lelaki datang menemui Rasulullah Sallallahu ’Alaihi Wa Sallam sambil mengadu, “Wahai Rasulullah! Aku telah melakukan sebuah perbuatan dosa.” Beliau bertanya, “Engkau masih mempunyai seorang ibu?” Lelaki itu menjawab, “Tidak.” “Bibi?” Tanya Rasulullah lagi. “Masih.” Jawabnya. Rasulullah Sallallahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda, “Kalau begitu, berbuat baiklah kepadanya.”Dalam pengertian yang ‘lebih kuat’, riwayat ini menunjukkan bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama kepada ibu, dapat membantu proses taubat dan pengampunan dosa. Mengingat, bakti kepada orang tua adalah amal ibadah yang paling utama.

Perlu ditegaskan kembali, bahwa birrul waalidain (berbakti kepada kedua orang tua), lebih dari sekadar berbuat ihsan (baik) kepada keduanya. Namun birrul walidain memiliki nilai-nilai tambah yang semakin ‘melejitkan’ makna kebaikan tersebut, sehingga menjadi sebuah ‘bakti’. Dan sekali lagi, bakti itu sendiripun bukanlah balasan yang setara untuk dapat mengimbangi kebaikan orang tua. Namun setidaknya, sudah dapat menggolongkan pelakunya sebagai orang yang bersyukur.

Imam An-Nawaawi menjelaskan, “Arti birrul waalidain yaitu berbuat baik terhadap kedua orang tua, bersikap baik kepada keduanya, melakukan berbagai hal yang dapat membuat mereka bergembira, serta berbuat baik kepada teman-teman mereka.”
Al-Imam Adz-Dzahabi menjelaskan bahwa birrul waalidain atau bakti kepada orang tua, hanya dapat direalisasikan dengan memenuhi tiga bentuk kewajiban:
Pertama: Menaati segala perintah orang tua, kecuali dalam maksiat.
Kedua: Menjaga amanah harta yang dititipkan orang tua, atau diberikan oleh orang tua.
Ketiga: Membantu atau menolong orang tua, bila mereka membutuhkan.

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا (24)
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (DQ. Al-Isra: 23-24)
Ini adalah perintah untuk mengesakan Sesembahan, setelah sebelumnya disampaikan larangan syirik. Ini adalah perintah yang diungkapkan dengan kata qadha yang artinya menakdirkan. Jadi, ini adalah perintah pasti, sepasti qadha Allah. Kata qadha memberi kesan penegasan terhadap perintah, selain makna pembatasan yang ditunjukkan oleh kalimat larangan yang disusul dengan pengecualian: “Supaya kamu jangan menyembah selain Dia…” Dari suasana ungkapan ini tampak jelas naungan penegasan dan pemantapan.
Jadi, setelah fondasi diletakkan dan dasar-dasar didirikan, maka disusul kemudian dengan tugas-tugas individu dan sosial. Tugas-tugas tersebut memperoleh sokongan dari keyakinan di dalam hati tentang Allah yang Maha Esa. Ia menyatukan antara motivasi dan tujuan dari tugas dan perbuatan.
Perekat pertama sesudah perekat akidah adalah perekat keluarga. Dari sini, konteks ayat mengaitkan birrul walidain (bakti kepada kedua orangtua) dengan ibadah Allah, sebagai pernyataan terhadap nilai bakti tersebut di sisi Allah:
Setelah mempelajari iman dan kaitannya dengan etika-etika sosial yang darinya lahir takaful ijtima’I (kerjasama dalam bermasyarakat), saat ini kita akan memasuki ruang yang paling spesifik dalam lingkaran interaksi sosial, yaitu Birrul walidain (bakti kepada orang tua).
“Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.”
Dengan ungkapan-ungkapan yang lembut dan gambaran-gambaran yang inspiratif inilah Al-Qur’an Al-Karim menggugah emosi kebajikan dan kasih sayang di dahati anak-anak.
Hal itu karena kehidupan itu terdorong di jalannya oleh orang-orang yang masih hidup; mengarahkan perhatian mereka yang kuat ke arah depan. Yaitu kepada keluarga, kepada generasi baru, generasi masa depan. Jarang sekali kehidupan mengarahkan perhatian mereka ke arah belakang..ke arah orang tua..ke arah kehidupan masa silam..kepada generasi yang telah pergi! Dari sini, anak-anak perlu digugah emosinya dengan kuat agar mereka menoleh ke belakang, ke arah ayah dan ibu mereka.
Sebelum masuk ke inti pembahasan, ada catatan penting yang harus menjadi perhatian bersama dalam pembahasan birrul walidain; ialah Islam tidak hanya menyeru sang anak untuk melaksanakan birrul walidain, namun Islam juga menyeru kepada para walidain (orang tua) untuk mendidik anaknya dengan baik, terkhusus dalam ketaan kepada Allah dan Rasulul-Nya. Karena hal itu adalah modal dasar bagi seorang anak untuk akhirnya menjadi anak sholih yang berbakti kepada kedua orangtuanya. Dengan demikian, akan terjalin kerjasama dalam menjalani hubungan keluarga sebagaimana dalam bermasyarakat.
Gaya bahasa yang digunakan al-Quran dalam memerintahkan sikap bakti kepada orang tua ialah datang serangkai dengan perintah tauhid atau ke-imanan, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia“ . Dalam artian setelah manusia telah mengikrakan ke-imanannya kepada Allah, maka manusia memiliki tanggungjawab kedua, yaitu “Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya”.
Jika kita bertanya, mengapa perintah birrul walidain begitu urgen sehingga ia datang setelah proses penghambaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala?? Al-Quran Kembali menjawab
حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا
“Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan”(Al-Ahqaf: 15)
Ketika orangtua berumur muda, kekuatan fisik masih mengiringinya, sehingga ia bertanggungjawab untuk mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Namuun saat mereka berumur tua renta, dan anaknya sudah tumbuh dewasa berbaliklah roda tanggungjawab itu.
Para pembantu mungkin mampu merawatnya, menunjukkan sesuatu yang tidak lagi bisa dilihatnya, mengambilkan sesuatu yang tidak lagi bisa diambilnya dan mengiringnya dari suatu temnpat ke tempat lain. Namun ada satu hal yang tidak pernah bisa diberikan oleh pembantu, ialah cinta dan kasih sayang. Hanya dari sang buah hatilah rasa cinta dan kasih sayang dapat diraihnya.
Kedua orang tua secara fitrah akan terdorong untuk mengayomi anak-anaknya; mengorbankan segala hal, termasuk diri sendiri. Seperti halnya tunas hijau menghisap setiap nutrisi dalam benih hingga hancur luluh; seperti anak burung yang menghisap setiap nutrisi yang ada dalam telor hingga tinggal cangkangnya, demikian pula anak-anak menghisap seluruh potensi, kesehatan, tenaga dan perhatian dari kedua orang tua, hingga ia menjadi orang tua yang lemah jika memang diberi usia yang panjang. Meski demikian, keduanya tetap merasa bahagia!
Adapun anak-anak, secepatnya mereka melupakan ini semua, dan terdorong oleh peran mereka ke arah depan. Kepada istri dan keluarga. Demikianlah kehidupan itu terdorong. Dari sini, orang tua tidak butuh nasihat untuk berbuat baik kepada anak-anak. Yang perlu digugah emosinya dengan kuat adalah anak-anak, agar mereka mengingat kewajiban terhadap generasi yang telah menghabiskan seluruh madunya hingga kering kerontang!
Dari sinilah muncul perintah untuk berbuat baik kepada kedua orang tua dalam bentuk qadha dari Allah yang mengandung arti perintah yang tegas, setelah perintah yang tegas untuk menyembah Allah.
Usia lanjut itu memiliki kesan tersendiri. Kondisi lemah di usia lanjut juga memiliki insprasinya sendiri. Kataعندكyang artinya “di sisimu” menggambarkan makna mencari perlindungan dan pengayoman dalam kondisi lanjut usia dan lemah. “Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’, dan janganlah kamu membentak mereka…” Ini adalah tingkatan pertama di antara tingkatan-tingkatan pengayoman dan adab, yaitu seorang anak tidak boleh mengucapkan kata-kata yang menunjukkan kekesahan dan kejengkelan, serta kata-kata yang mengesankan penghinaan dan etika yang tidak baik. “Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” Ini adalah tingkatan yang paling tinggi, yaitu berbicara kepada orang tua dengan hormat dan memuliakan.
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan…” Di sini ungkapan melembut dan melunak, hingga sampai ke makhluk hati yang paling dalam. Itulah kasih sayang yang sangat lembut, sehingga seolah-olah ia adalah sikap merendah, tidak mengangkat pandangan dan tidak menolak perintah. Dan seolah-olah sikap merendah itu punya sayap yang dikuncupkannya sebagai tanda kedamaian dan kepasrahan .Itulah ingatan yang sarat kasih sayang. Ingatan akan masa kecil yang lemah, dipelihara oleh kedua orang tua. Dan keduanya hari ini sama seperti kita di masa kanak-kanak; lemah dan membutuhkan penjagaan dan kasih sayang. Itulah tawajuh kepada Allah agar Dia merahmati keduanya, karena rahmat Allah itu lebih luas dan penjagaan Allah lebih menyeluruh. Allah lebih mampu untuk membalas keduanya atas darah dan hati yang mereka korbankan. Sesuat yang tidak bisa dibalas oleh anak-anak.
Belaian anak saat orang tua telah berumur lanjut ialah kenikmatan yang tak terhingga. Wajarlah kiranya al-Quran memberikan pengkhususan dalam birrul walidain ini saat kondisi mereka tua renta, yaitu:
1. Jangan mengatakan kata uffin (ah)
2. Jangan membentak
3. Ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
4. Rendahkanlah dirimu terhadap mereka dengan penuh kesayangan
5.Dan do’akanlah mereka.
Kata uffin dalam bahsa Arab berati ar-rafdu (menolak). Jadi janganlah kita mengatakan kata-kata yang mengandung makna menolak, terkhusus dalam memenuhi kebutuhan mereka. Karena pada umur lanjut inilah kebutuhan mereka memuncak, hampir pada setiap hitungan jam mereka membutuhkan kehadiran kita disisinya.

Sedemikian pentingnya perintah birrul walidain ini, sehingga keridhoan mereka dapat menghantarkan sang anak kedalam surga-Nya. Rasulullah saw bersabda “Barang siapa yang menajalani pagi harinya dalam keridhoan orang tuanya, maka baginya dibukakan dua pintu menuju syurga. Barang siapa yang menjalani sore keridhoan orang tuanya, maka baginya dibukakan dua pintu menuju syurga. Dan barang siapa menjalani pagi harinya dalam kemurkaan orangtuanya, maka baginya dibukakan dua pintu menuju neraka. Dan barang siapa menjalani sore harinya dalam kemurkaan orangtuanya, maka baginya dibukakan dua pintu menuju neraka ”.(HR. Darul Qutni dan Baihaqi)
Dengan demikian merugilah para anak yang hidup bersama orang tuanya di saat tua renta namun ia tidak bisa meraih surga, karena tidak bisa berbakti kepada keduanya. Rasulullah Sallallahu ’Alaihi Wa Sallammengatakan tentang ihwal mereka
عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِالْجَنَّةَ ».
“Dari Suhaili, dari ayahnya dan dari Abu Hurairah. Rosulullah Sallallahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda : ”Merugilah ia (sampai 3 kali). Para Shahabat bertanya : ”siapa ya Rosulullah?Rosulullah Sallallahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda :“Merugilah seseorang yang hidup bersama kedua orang tuanya atau salah satunya di saat mereka tua renta, namun ia tidak masuk surga” (HR. Muslim).
Terkait cara berbakti kepada orang tua, memulai dengan perkataan yang baik. Kemudian diiringi denganmeringankan apa-apa yang menjadi bebannya. Dan bakti yang tertinggi yang tak pernah dibatasi oleh tempat dan waktu ialah DOA. Do’a adalah bentuk bakti anak kepada orang tua seumur hidup-nya. Do’alah satu-satunya cara yang diajarkan Rasulullah Sallallahu ’Alaihi Wa Sallambagi anak-anak yang pernah menyakiti orangtuanya namun mereka meninggal sebelum ia memohon maaf kepadanya.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi, Rasulullah Sallallahu ’Alaihi Wa Sallambersabda : “Bahwasanya akan ada seorang hamba pada hari kiamat nanti yang diangkat derajatnya, kemudian ia berkata “Wahai tuhanku dari mana aku mendapatkan (derajat yang tinggi) ini??. Maka dikatakanlah kepadanya “Ini adalah dari istighfar (doa ampunan) anakamu untukmu” (HR.Baihaqi)
Adapun doa yang diajarkan, ialah sebagaimana termaktub dalam al-Quran :
وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرً
“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” (Al-Isra’: 24).
Itulah ingatan yang sarat kasih sayang. Ingatan akan masa kecil yang lemah, dipelihara oleh kedua orang tua. Dan keduanya hari ini sama seperti kita di masa kanak-kanak; lemah dan membutuhkan penjagaan dan kasih sayang. Itulah tawajuh kepada Allah agar Dia merahmati keduanya, karena rahmat Allah itu lebih luas dan penjagaan Allah lebih menyeluruh. Allah Subhanahu Wata’ala lebih mampu untuk membalas keduanya atas darah dan hati yang mereka korbankan. Sesuat yang tidak bisa dibalas oleh anak-anak.
Al Hafizh Abu Bakar Al Bazzar meriwayatkan dengan sanadnya dari Buraidah dari ayahnya:
“Seorang laki-laki sedang thawaf sambil menggendong ibunya. Ia membawa ibunya thawaf. Lalu ia bertanya kepada NabiSallallahu ’Alaihi Wa Sallam, “Apakah aku telah menunaikan haknya?” Nabi Sallallahu ’Alaihi Wa Sallammenjawab, “Tidak, meskipun untuk satu tarikan nafas kesakitan saat melahirkan.”

Dalam ayat lain Al-Quran mengajar doa yang begitu indah, ialah doa yang mencakup bagi kita, orang tua dan keturunan kita :
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Ya Allah.., tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Al-Ahqaf : 15). Wallahu a’lam. (kutipan:http://abdullah-syauqi.abatasa.co.id)

Saksikan video dibawah ini : Cerita tentang Huwaish

Biography Karin Leitner

 

Karin LeitnerKarin Leitner Karin Leitner Flute

 

Born in Vienna
Studies and diploma at the Academy of Music and Arts, Vienna (Prof. W. Schulz) and at the Academy of Music Freiburg, Germany (Prof. R. Aitken)
Master classes with Peter Lukas Graf and Robert Aitken
Winner of the competitions Jugend musiziert, Musica Juventutis, Forum junger Künstler, Talentinum and Live Music Now (Yehudi Menuhin Foundation)
Solo concerts with the Vienna Chamber Orchestra, Vienna Mozart Orchestra, Philharmonic Orchestra Hradec Kralove, Bohuslav Martinu Philharmonic Orchestra, Orchestre Filharmonique de Besancon, London Gala Orchestra, Cape Town Philharmonic Orchestra, Capella Istropolitana, Rousse Philharmonic Orchestra, Lublin Philharmonic Orchestra, Slovak Radio Orchestra, Bratislava Symphony Orchestra and Thames Chamber Orchestra.
Chamber music recitals in the main concert halls in Austria (Konzerthaus, Musikverein Golden Hall, Brucknerhaus Linz, Carinthian Summer Festival,…), Germany, Czech Republic, Poland, Hungary (Szeged Intern. Music Festival, …), England (London Chamber Music Festival, …), Ireland (Festival Music in Great Irish Houses,….), Iran (National Concert Hall, Int. Fajdr-Music Festival,…), USA, South Africa, Holland, Switzerland, France and Italy, Concerts on the Hapag Lloyd cruise yacht MS Europa, Nepal and India.
Tutor at the Sandor Vegh Symposium for woodwinds, and chamber music workshops in Ireland, Northern Ireland, China, Iran and South Africa.
Guest Tutor at the University Melbourne, Australia.

Contract for the Stage Orchestra in the Vienna State Opera
Principal Flute and Principal Piccolo in the

Royal Philharmonic Orchestra
BBC Symphony Orchestra
London Mozart Players
Irish Chamber Orchstra
London Gala Orchestra
Phantom of the Opera
Les Miserables

CD Recordings

“Impressions” (Flute & Guitar)
“Soul Alignment” (Improvisations flute & synthesizer)

“The Gardens of Birr Castle Demesne” (flute & harp)

“Music of Great Irish Houses” (flute & harp)
“Castle Music” (flute & harp)
“Earthmagic” (flute, harp, orchestra)

“Seamagic” (flute, harp, orchestra)

“Skymagic” (flute, harp, orchestra) out 2013!

TV-recordings and Radio broadcastings in Austria (Ö 1) , France, Hungary, Ireland (Lyric Fm, Midland Radio 3, Highland Radio,…), Northern Ireland (BBC 1), South Africa, Australia and Czech Republic
Karin is the Artistic Director of the Vienna Film Orchestra

Karin has composed 3 new inspirational albums for flute, harp and orchestra and performs on a wooden flute, piccolo, Irish tinwhistle and Native American flute. She also uses celtic instruments (e.g. uillean pipes) and tribal instruments (e.g. didgeridoo):
Earthmagic, Seamagic, Skymagic

Karin played “Titanic” (Flute & Irish Tinwhistle) at the Vienna Filmball 2010 for Kevin SpaceyMaximilian Schell andChristoph Waltz.
Karin was awarded a Composition Prize of the City of Vienna in 2010 and has been appointed Artist & Composer in Residence in Tehran, Iran in 2012.

Terjemahan dari Biografi Karin Leitner Klik sini Karin Leitner Terjemahan

lihat Video Klik disini Karain Leitner Plays”titanic”

Sukses Bulan Ramadhan

Sukses Menuai Berkah di Bulan Ramadhan

Alangkah beruntung bagi siapapun yang mengisi Ramadhan dengan amalan unggulan. Dia menyadari betul akan dilipatgandakannya amalan sehingga sangat disayangkan jika detik-detiknya tanpa dzikir, menit-menitnya tanpa tilawah, jam demi jamnya tanpa sedekah, dan hari-harinya tanpa silaturahmi.

Rumusan awal yang bisa dijadikan pondasi kesuksesan menuai berkah ini dengan benar, sesuai aturan. Seperti aturan dalam berbuka. Selapar dan sehaus apapun jika adzan maghrib belum tiba, hidangan yang ada di depan mata belum halal untuk disantap walaupun hari sudah gelap. Pun dalam sahur. Jika waktunya tiba untuk memberhentikan makan, walaupun masih lapar, tetap tidak bisa dipaksakan untuk meneruskan selain harus menghentikan segera. Karena jika diteruskan bisa membatalkan puasa. Begitu halnya aturan beribadah harus istiqamah atau terus-menerus. Seseorang yang mempunyai targetan khatam selama ramadhan. Tanpa harus bersusah-susah membacanya tiap hari, maka ia cukup menamatkannya dalam satu hari. Ini tidak sesuai dengan tuntunan. Karena Allah lebih menyukai amalan yang sedikit tapi terus-menerus daripada besar tapi sebentar.

Selain diperoleh dari ibadah maghdah, keberkahan Ramadhan dapat diperoleh dari kepedulian kita terhadap sesama. Kita dituntut untuk bisa merasakan apa yang orang lain alami. Rasa lapar, haus yang mungkin baru kita rasakan di saat shaum sekarang, itu berbeda dengan yang dialami orang lain yang sehari-harinya justru harus menahan lapar dan haus. Itupun tidak mudah didapat selain harus bersimba keringat atau meminta-minta menjual rasa malu demi sebungkus nasi atau segelas air. Berkahnya dari sedekah dengan dilipatgandakannya pahala sepuluh sampai tujuh puluh. Subhanallah perdagangan diluar biasanya. Yang tadinya satu kebaikan dibalas dengan satu kebaikan, ini diganti dengan berlipat-lipat.

Anehnya, tidak semua orang menyadarinya. Kebersahajaan hidup yang menjadi titik awal kepedulian, sering dihiraukan maka yang terjadi kepedulian terabaikan. Bersahaja bukan berati pelit dalam mengeluarkan biaya sehari-hari. Tapi bersahaja menggunakan sebaik-baiknya harta yang kita miliki untuk kemaslahatan. Seperti halnya bersedekah yang tidak akan rugi bagi siapapun yang mengeluarkannya. Seperti halnya hadits rasul ”Sedekah itu tidak menjadikan seseorang miskin selain bertambah, bertambah, dan bertambah”.

Ridha Atas Ketentuan Allah

Semoga Allah mengaruniakan kepada kita kemampuan untuk selalu yakin dengan pertolongan-Nya. Mengapa? Karena keyakinan berbanding lurus dengan pertolongan-Nya. Semakin berprasangka baik atas ketentuan Allah, maka Allah pun dengan mudah menolong kita.

Tidak ada musibah satu pun yang menimpa kecuali dengan seizin Allah. Setiap tetesan air hujan terjadi atas izin-Nya. Terpeleset, terjadi dengan izin-Nya. Makan ikan durinya melintang ditenggorokkan, akan terjadi dengan seizin Allah. Yang jadi masalah, kita ridha tidak? Oleh karena itu, kita harus menghadapi semuanya dengan penuh keimanan. Ketika diuji cepat taati Allah, taati rasul-Nya.

Pertolongan Allah tidak harus sesuai yang kita inginkan. Allah tahu persis apa yang dibutuhkan kita saat ini. Maka, kita tidak perlu marah ketka keinginan kita belum terkabul atau ketika kejadian terjadi tidak sesuai dengan yang kita inginkan, karena bisa jadi itu yang terbaik bagi kita. Contohnya, suatu saat mobil yang kita tumpangi bannya meletus sehingga tidak memungkinkan meneruskan perjalanan. Kita berharap ada orang yang mau memberi tumpangan atau yang meminjamkan dongkrak. Ternyata, tidak ada sama sekali. Maklum saja, kita berada di hutan yang jarang dilewati kendaraan. Hari beranjak malam, mau tidak mau harus menginap di mobil. Pada saat itu, mungkin kita akan marah kesal. Merasa diri paling sengsara. Kita tidak pernah berpikir ada maksud dibalik ujian itu. Padahal, bisa jadi itu adalah kasih sayang Allah.

Maka, ketika ditimpa musibah kita dianjurkan untuk berinfak. Saat kita menolong orang lain melalui uang yang kita berikan, maka Allah pun dengan mudah menolong kita. Allah mengisyaratkan orang yang beruntung itu yang terpelihara dari kekikiran, dan dari sifat mementingkan diri sendiri. Bayangkan, kesulitan datang kita tetap menolong orang lain. Itulah yang mendatangkan pertolongan Allah SWT. Oleh karena itu, mengapa setiap pagi dianjurkan untuk berinfak. Rupanya hal itu yang akan menjadi penolak bala, pembuka pertolongan Allah, dilipatgandakan rezeki, dan hikmah dari setiap kejadian akan tersingkap.

Dengan demikian, nikmati setiap ujian sebagai kasih sayang Allah. Syukuri setiap kejadian dengan penuh keimanan. Yakini bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan diri kita. Wallahu a’lam bishshawwab.

Cerdas Menyikapi Kematian

Akhir-akhir ini negara kita kembali ditimpa bencana. Pesawat yang hilang beberapa minggu lalu, sampai kini belum ditemukan. Isu beredar memberi isyarat puluhan orang meninggal. Banjir, gempa, wabah flu burung pun turut menambah keprihatinan bangsa. Dan, tak sedikit yang meninggal karenanya. Namun, perlu kita yakini, setiap bencana tidak akan terjadi begitu saja.

Sebagai orang yang beriman, harus menyadari bahwa semua yang terjadi atas izin Allah SWT. Manusia, alam, kehidupan, termasuk kematian ada dalam genggaman-Nya. Memang sulit untuk tetap menyadarinya. Namun, kita harus terus berlatih, menyadarkan diri bahwa bencana kematian, adalah hal manusiawi yang berlaku bagi siapa saja.

Bagi sahabat yang sedang dirundung duka atas kepergian saudaranya, jangan sampai berlarut-larut. Sebaliknya kita harus menjadi ladang amal untuk terus mendoakan mereka. Karena mereka lebih membutuhkan doa ketimbang perasaan sedih. Apalagi meninggal di dunia tidak  berarti putus peluang untuk bertemu lagi. Seharusnya ini menjadi motivasi bagi kita agar kian produktif dalam hidup. Sebagai bekal untuk kehidupan yang lebih kekal.

Kita juga harus belajar untuk tidak membenci orang yang sepertinya menjadi jalan kematian saudara kita. Sikap arif itu lebih baik. Di satu sisi, memang bencana, di lain sisi itu ketentuan Allah.

Semoga Allah memberi kemampuan bagi kita untuk senantiasa menjadi orang yang cerdas. Orang yang senantiasa mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk mati. Dan, semoga kita diberi kesanggupan untuk menyingkap setiap hikmah dibalik bencana. Wallahu a’lam bishshawwab.

 Syarat Amal Diterima

Terkadang kita merasa cukup dengan apa yang kita lakukan. Shalat, zakat, puasa atau sedekah dirasa bisa menjadi bekal d ihari perhitungan. Namun, jangan dulu berbangga karena bisa jadi shalat yang kitategakkan, zakat atau sedekah yang kita keluarkan, dan puasa yang kita lakukan, tidak ada nilainya di sisi Allah. Lalu, hal apa yang menjadi amalan kita diterima?

Pertama, niat yang ikhlas. Ikhlas mengandung arti bersih dari segala maksud-maksud pribadi, bersih dari segala pamrih dan riya, dan bersih dari segala yang tidak disukai Allah SWT. Manusia yang ikhlas, gerak perilakunya sama sekali tidak dipengaruhi oleh ada tidaknya penghargaan. Orientasi hidupnya jelas dan tegas. Langkahnya pasti dan penh harapan. Ia akan tetap bersemangat untuk berbuat kebaikan saat dipuji atau pun dicaci. Tak ada kata frustasi dalam hidupnya, jiwanya merdeka, karena hanya Allah yang menjadi tujuan hidupnya.

Kedua, amal yang benar. Bersyukurlah kita punya pedoman hidup yang jelas yaitu Al-Quran. Segala gerak sudah ada panduannya. Baik berhubungan dengan Alllah, manusia, tumbuhan, sampai binatang ada etikanya. Subhanallah, kita patut berbangga menjadi seorang muslim. Setidaknya jika kita taat maka sudah dipastikan amalan yang kita lakukan dicatat malaikat.

Ketiga, tawakal. Tawakal artinya berpasrah diri. Maksudnya menyerahkan semua urusan pada sang Pemilik Urusan. Namun, jangan dulu pasrah begitu saja pada ketentuan-Nya tapi harus diiringi dengan ikhtiar dan doa. Seperti orang yang mau ujian. Nilai baik tidak diperoleh begitu saja dengan hanya berprasangka baik kepada guru tapi harus diawali dengan usaha dan doa.

Dengan demikian, saudaraku, dengan niat yang ikhlas, amal yang benar dan diakhiri tawakal semakin memperjelas kita untuk lebih berhati-hati dalam  beramal. Jangan sampai amalan kita tertolak karena kurangnya ilmu. Wallahu a’lam bishshawwab.

 Mengukur Kemampuan Diri

Salah satu hal penting dalam manajemen diri adalah ketka kita mampu mengukur keterampilan diri sendiri. Artinya, kita mampu dengan jujur menilai diri sendiri. Ketika ditawarin pekerjaan baru, perlu dipertimbangkan apakah sesuai dengan kemampuan diri atau tidak. Seandainya tidak, lebih baik tidak diterima. Dan, jika iya, jangan ditunda-tunda. Mencobanya bukan suatu kesalahan.

Dalam mengukur diri pun jangan sampai kebablasan. Percaya diri yang berlebihan dapat membuat seseorang menjadi ceroboh, tidak mau mendengar pendapat orang lain, tidak memerlukan pemikiran orang lain.

Perasaan minder pun salah satu ciri seseorang salah dalam mengukur diri. Biasanya perasaan minder akan menyebabkan seseorang sering mendramatisasi kekurangan dirinya, seakan-akan kekurangannya lebih dominan. Padahal sebenarnya dia mempunyai kemampuan, tetapi justru tenggelam oleh rasa mindernya.

Terlalu percaya diri akan menimbulkan masalah, kurang percaya diri juga akan menimbulkan masalah. Dari sini bisa disimpulkan bahwa orang yang tidak mengenal dirinya dengan tepat, maka dia hanya akan menimbulkan masalah ketika berinteraksi dengan lingkungannya.

Dengan demikian, diperlukan kemampuan untuk melihat diri dengan jujur. Pujian yang diberikan kepada kita memang terkadang dapat memberikan motivasi, tetapi jika tidak realistis akan berakibat kurang baik. Justru cacian merupakan feedback dari perbuatan yang kita lakukan. Cacian juga terkadang tidak rrealistis tetapi bisa menjadi masukan terhadap kekurangan kita walaupun cara menyampaikannya kurang etis. Itulah sebabnya kita harus terampil mengukur kemampuan diri secara proporsional, agar memiliki pengembangan diri yang baik.

Semoga kita benar-benar menjadi orang yang selalu dapat membaca situasi dengan cermat, karena tanpa kemampuan membaca situasi kita biasanya salah dalam menempatkan diri. Bukankah keadilan itu juga berarti kemampuan untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya. Wallahu a’lam bishshawwab.

 Hikmah Dibalik Derita

Orang-orang yang dibesarkan dalam kondisi berkekurangan dalam hidupnya biasanya punya kemampuan untuk maju. Ia akan meraih kesuksesan karena jerih payahnya. Ibarat pohon atau tumbuhan yang tumbuh di padang pasir; batang dan dahannya kokoh dan  kuat. Berbeda dengan tumbuhan yang hidup di daerah pegunngan; batang dan dahannya lembek dan mudah patah.

Begitu juga dengan orang-orang yang terbiasa dalam kesulitan dan derita, jiwanya pasti akan lebih kuat dan tabah dalam hidupnya. Ia akan biasa dan tidak lagi mengeluh ketika musibah datang kepadanya kecuali musibah yang besar. Mereka yang menderita biasanya tergerak untuk melakukan ikhtiar agar bisa memenuhi semua kebuuhannya.

Sebab, dengan ikhtiar yang dilakukannya itu menjadi sebuah bukti bahwa ia tidak menggantungkan dirinya ke makhluk dan benda-benda, tapi langsung kepada Allah SWT. Itulah sebabnya Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk ikhtiar secara maksimal. Ikhtiar tersebut merupakan bukti ia memanfaatkan segala potensi dan kemampuan yang diberikan Allah SWT kepadanya.

Inilah salah satu bukti syukur. Inilah sebuah ajaran yang indah dari Islam bahwa manusia harus yakin dengan kemampuan dirinya dan menyerahkan segala persoalan hanya kepada Allah Yang Maha Menguasai kehidupan kita. Allah Maha Tahu semua kebutuhan dan keinginan kita. Semua yang tampak dan tersembunyi Allah ketahui.

Karena itu, untuk menggapai yang diinginkan dan kita butuhkan perlu diusahakan dengan kerja keras, tekun, ulet dan pantang menyerah. Selain harus ikhtiar, kita pun dianjurkan tawakal. Mereka yang tidak tawakal hidupnya akan dirasuki berbagai kekecewaan, menderita batin, senantiasa was-was atau takut, dan kehilangan rasa nikmat.

Karenanya, seorang muslim yang baik tidak akan menyia-nyiakan setiap kejadian dan peristiwa yang dialaminya. Ia akan berupaya mencari hikmah di balik setiap kejadian. Setiap kejadian adalah pendidikan. Apapun bentuknya, itu merupakan cara Allah mengingatkan dan menyadarkan betapa pentingnya memahami nilai agama-agama dalam kehidupan kita. Ingatlah, Allah SWT merupakan sumber atas segala masalah yang menyangkut kehidupan kita. Saudaraku berharaplah kepada Allah Yang Maha Mengetahui agar senantiasa memudahkan urusan kita.

 Waktu Terbaik Seorang Hamba

Sebaik-baik saat hidup kita adalah saat di mana kita merasa sangat membutuhkan Allah. Ketika kita merasa tidak berdaya, tidak berarti apa-apa. Sesungguhnya itulah saat terbaik seorang hamba.

Maka, jika ada yang bertanya, apakah rezeki yang paling besar? Jawabannya adalah saat kita diberikan taufik, menjadi orang yang tidak berdaya di mata Allah. Orang seperti ini merasa segala ilmu, pengalaman, kemuliaan yang boleh jadi didapatkannya, tidak berarti apa-apa di sisi Allah. Yang ada hanyalah rasa malu kepada Allah.

Sebaliknya, ketika kita merasa bisa, merasa mampu. Menganggap diri memiliki ilmu, pengetahuan, amal shaleh, maka itulah hijab yang membuat kita terhalang dari pertolongan Allah. Karena saat paling mustajabnya doa adalah ketika ita mengaku tidak berdaya apa-apa, hina, kotor, bahkan merasa tidak mempunyai kebaikan sedikit pun yang bisa dipersembahkan kepada Allah. Sekaligus, ia juga mengakui karunia Allah yang sangat besar, banyak, tak terhitung yang senantiasa dilimpahkan kepadanya. Sejatinya, pada waktu seperti itulah saat terbaik seorang manusia.

Dan jika tidak. Jika merasa diri memiliki semuanya, Allah akan memberikan ’bonus’ yang akan merusak dirinya. Pertama, akan dicabut ketenangan hati dari diri. Selalu resah dan gelisah. Tidak pernah tenang menghadapi apa pun. Bagaimanakah orang seperti ini akan menikmati hidupnya?

Bonus kedua, setiap menghadapi sebuah masalah, akan berbuah masalah baru. Atau masalah lainnya yang juga pelik. Segala upaya yang dikerahkan untuk menyelesaikan masalah tidak berhasil, karena tidak dituntun Allah. Sungguh menyedihkan orang seperti ini, hidupnya tidak pernah tenang karena tidak bisa menyelesaikan masalahnya.

Jadi bila ingin menikmati hidup bahagia, belajarlah terus merendahkan diri di hadapan Allah. Merasa diri tidak memiliki apa pun, semuanya hanya titipan yang sewaktu-waktu bisa serta merta diambil Allah. Dan juga harus merasa diri hina, banyak melakukan dosa dan tidak memiliki amal shalih, sehingga senantiasa menjadi motivasi untuk terus beramal terbaik. Itulah saat terbaik seorang hamba yang sangat disukai Allah. Kalau sudah demikian, pasti akan tersingkap hijab seorang hamba dan allah, niscaya hanya kebahagiaan hidup yang akan dirasakan seorang hamba itu.

Semoga kita dimampukan Allah menjadi orang yang senantiasa malu, merunduk kepada Allah. Sangat malu, tidak ada apa-apanya. Karena, tidaklah ada orang yang merendahkan diri dan hatinya kecuali akan diangkat derajatnya oleh Allah. InsyaAllah.

 Menyiasati Tipu daya Setan

Setan, Allah ciptakan untuk menyesatkan manusia. Apakah manusia akan taat terhadap perintah Allah, atau taat pada perintahnya. Jika taat pada Allah maka gagal lah usahanya, dan jika taat pada dirinya, maka berhasilah dia menjadi temannya. Maka wajar jika setan lebih suka memburu orang-orang beriman yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dibanding manusia yang menjadi temannya.

Banyak jalan yang dilakukan setan dalam menyesatkan manusia, diantaranya, pertama, dengan membisiki hawa nafsu manusia agar senang pada pujian, penghargaan. Sehingga orang yang berhasil dikelabuinya, akan berupaya sekuat tenaga agar ia dihormati dan dihargai orang lain. Kedua, melalui panca indera. Dia bisikan mata untuk melihat pemandangan yang indah namun penuh maksiat. Telinga dia ajak mendengarkan yang mudharat daripada yang manfaat. Mulut, lebih suka membicarakan orang lain daripada dzikir, dan lain-lain. Strategi ketiga melalui sikap malas dalam beribadah kepada Allah. Seperti, lalai shalat tepat waktu dengan dalil jauh, enggan tahajud karena dingin dan mengantuk, atau membaca al-Quran.

Sesungguhnya, tipu daya setan tersebut dapat dihindari dengan berlindung kepada Allah SWT. Caranya, pertama, ketika ada pujian dari orang lain kepada kita. Kembalikan pujian itu kepada Allah karena Dialah yang Maha hebat, dan kita hanyalah hamba yang bisa sukses jika ada ridha dari-Nya. Untuk itu waspadalah. Jika orang memuji kita, sesungguhnya pujian itu semu.

Kedua, untuk menghindari godaan setan yang merasuk melalui panca indera, bisa disiasati dengan menempatkan panca indera sesuai haknya, yaitu sesuai dengan yang dianjurkan Allah SWT. Mulut, mata, telinga, tangan dan kaki kita Allah berikan untuk digunakan sebaik-baiknya, untuk beribadah kepada Allah.

Ketiga, sikap malas dengan melakukan hal yang sebaliknya dari yang dikehendaki setan. Jika malas tahajud, lawanlah. Bangun, wudhu dan shalat tahajjud segera. Begitu pula yang lainnya. Dengan begitu, lama-kelamaan kegiatan yang awalnya sulit kita kerjakan, akan menjadi kebiasaan yang gampang kita lakukan. Jangan lewatkan dzikir dan doa.

Saudaraku, janganlah takut kepada setan terkutuk. Ia hanya membisiki akan mampu mempengaruhi, manusia, bukan menerkam atau membunuh kita. Yang membuat kita tidak berdaya adalah ketika kita menuruti bisikannya begitu saja. Berusaha dan berdoalah semoga Allah SWT melindungi diri kita dari godaan setan yang terkutuk. Wallahu a’lam bishshawwab.

 Ikhlas, Kunci Kesuksesan

Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan dalam hidupnya, maka dengan bersandar kepada Allah, keinginannya itu akan mudah diraih. Tidak hanya itu diperlukan juga sikap ikhlas karena dengan sikap ini yang menjadi sandaran dalam hidup hanyalah Allah bukan suami, teman, atasan maupun jabatan.

Adapun keutamaan dari ikhlas itu sendiri diantaranya: pertama, tenang. Karena yang dituju keridhaan Allah, maka setiap gerak langkahnya tidak dipengaruhi oleh ada tidaknya pujian. Seperti halnya seorang karyawan tidak akan mengurangi keikhlasan dalam bekerja di kala tidak ada atasan. Juga tidak akan melihat besar kecilnya gaji. Dia meyakini betul pahala dari Allah lebih besar. Kedua, jiwanya akan semakin kuat. Dia tidak peduli dengan ringan tidakya suatu beban, rumit tidaknya pekerjaan. Dia meyakini betul setiap beban adalah ujian yang harus dihadapi. Bahkan di kala menghadapi suatu permasalahan yang berat dijadikan sebagai tantangan yang akan memperkuat jiwanya. Ketiga, menikmati amal. Setiap detik yang dia lalui sebagai bukti penghambaan kepada sang Khalik. Maka hatinya terpaut akan kebesaran Allah. Keempat, amalnya tanpa sia-sia. Sekecil apapun amalan yang dilakukan, baginya akan meringankan dosa. Seperti halnya meringankan duri di jalan. Walaupun dianggap kecil, bagi dia berpahala besar.

Keikhlasan tidak hanya diukur pada saat pelaksanaannya saja tapi juga sebelum dan sesudahnya. Terkadang kita menilai keikhlasan seseorang pada saat pelaksanaannya saja. Lupa bahwa meluruskan niat sebelum beramal, dan evaluasi setelahnya akan mempengaruhi sejauh mana keikhlasan dia dalam berbuat. Jadi, seseorang yang lulus di awal belum tentu lulus di tengah, lulus di tengah belum tentu lulus di akhir.

Dengan memperhitungkan sepenuhnya bahwa Allah lah yang dituju, akan semakin tenang, akan memperkuat jiwa, menikmati setiap amalnya. Denan demikian, semakin sukses hidup kita maka semakin bahagia, tenang dalam hidup. Semoga kita digolongkan sebagai orang yang ikhlas, sehingga kesuksesan dalam hidup mudah diraih. Wallahu a’lam bishshawwab.

 Selamat Dunia Akhirat dengan Lima ’At’

Kehidupan akan terus bergulir seiring dengan bergulirnya waktu. Saat ini kita berada di alam dunia, suatu saat kita pun akan berada di alam akhirat. Dengan demikian, keselamatan dunia dan akhirat akan menjadi tujuan utama di saat kita masih hidup. Untuk menghantarkan keselamatan itu, kita kenal dengan rumus lima at.

Pertama, tekad yang kuat. Besar kecilnya keberhasilan cita-cita bergantung pada tekadnya. Jika tekadnya kuat, dapat dipastikan apa yang dicita-citakan akan mudah di raih. Pun cita-cita ingin selamat dunia dan akhirat, tekad yang disertai amalan pun harus terus dipancangkan. Hal yang sekiranya tidak membawa keselamatan segera tinggalkan.

Kedua, perbanyak taubat. Dapat dipastikan setiap orang tidak lepas dari dosa. Maka langkah awal untuk menyelamatkan diri segera utuk bertaubat. Jangan ditunda-tunda. Jangan sampai kita mati dalam keadaan belum taubat. Naudzubillah.

Ketiga, hindari maksiat. Terkadang kita memaknai maksiat jika berbuat mesum. Padahal, tidak selamanya seperti itu. Sadar ataupun tidak kita pun sering mengalaminya. Seperti melihat orang yang bukan muhrim. Menatapnya dengan penuh ketakjuban. Yang pada akhirnya menjerumuskan pada aksi kejahatan. Untuk itu, segera hindari.

Keempat, tingkatkan taat. Tidak ada jalan lain bagi kita untuk terus mendekatkan diri pada ketaatan selain taat pada aturan yang sudah Allah siratkan dan pada apa-apa yang Rasul anjurkan.

Kelima, tebarkan manfaat. Dalam sabdanya Rasul berfirman bahwa sebaik-baik manusia adalah yang banyak manfaatnya. Memberi manfaat bagi orang pahalanya tidak hanya bisa diraih di dunia tapi juga di akhirat. Ketika kita mengajari teman yang belum bisa ngaji, dapat dipastikan pahala itu akan terus mengalir meskipun sudah meninggal.

Dengan demikian, dengan tekad yang kuat, memperbanyak taubat, menghindari maksiat, meningkatkan taat, dan menebarkan manfaat bisa menjadi jalan keselamatan dunia dan akhirat. Semoga Allah memberi kemampuan bagi kita untuk menjalaninya. Amiin. Wallahu a’lam bishshawwab.

 Hidup Bersahaja

Hidup bersahaja bagi sebagian orang tak mudah dilakukan terlebih bagi yang diberi kelebihan harta. Wajar! Karena dengan harta semua kebutuhan dapat tercukupi. Dan akan sangat wajar jika konsep bersahaja diterapkan. Namun, jangan sampai konsep bersahaja menjadikan diri aman sendiri dan melupakan kaum dhuafa.

Begitu pula dengan orang miskin, walaupun tidak berharta, namun ingin kelihatan berpunya. Orang seperti ini pun tak kalah menderitanya. Ia akan tersiksa dengan hidup yang lebih besar pasak daripada tiang, dan tentu ia akan nista dan menjadi bahan cemoohan di mata orang-orang yang tahu keadaan sebenarnya.

Yang paling mulia adalah orang yang walaupun berharta tetapi berhasil hidup bersahaja. Sebenarnya ia mampu untuk hidup mewah dan memenuhi segala kehendaknya, namun ia menahan diri untuk memenuhi sesuai kebutuhan saja. Hartanya ditabungkan untuk akhirat. Orang seperti inilah yang dapat bersikap zuhud terhadap dunia, yang hanya yakin akan jaminan Allah.

Baginya, dunia tak lebih berharga dari keyakinan kepada Allah. Ia melihat dunia biasa-biasa saja, hanya sebuah persinggahan dan sarana, jalan untuk meraih kehidupan yang lebih kekal kelak. Seperti halnya tukang parkir, ia tidak pernah sombong dengan begitu banyaknya mobil yang selalu berganti-ganti, mobil mewah atau sederhana setiap saat lalu lalang di depannya. Bahkan, saat mobil-mobil itu meninggalkan lahan parkirnya, ia sungguh tidak peduli, biasa-biasa saja dan tidak pernah smapai stress atau memengaruhi kepribadiannya. Mengapa demikian? Tak lain karena ia tidak merasa memilikinya, hanya merasa dititipi saja. Bukankah wajar jika sang pemilik mengambil barang yang telah dititipkannya beberapa waktu lalu. Dan orang yang dititipi tentu tidak pantas marah atau kecewa ketika hal itu terjadi karena barang tersebut memang bukanlah miliknya.

Seharusnya, seperti inilah sikap kita terhadap dunia, harta yang ada bukan milik kita, hanya titipan dari Allah, yang suatu saat nanti pasti akan diambil kembali oleh-Nya. Dan, jika suatu saat hal itu terjadi, kita tidak kecewa karena kita tetap yakin dengan jaminan Allah. Semoga kita diberikan kekuatan utnuk bersikap zuhud melihat dunia, proporsional sesuai keperluan saja, tanpa berkeinginan memiliki yang sesungguhnya hanya titipan semata. Wallahu a’lam bishshawwab.

 Menjadikan Shalat Khusyu

Setiap hari melakukan shalat. Namun, masih saja sulit untuk bisa khusyu. Mengapa? Bisa jadi shalat tidak dinikmati, hanya dijadikan penggugur kewajiban. Atau, tidak tahu makna setiap gerakan dan arti setiap bacaan. Maka tak aneh bila shalat tidak dapat mengubah dirinya.

Sayangnya, dari 24 jam jatah waktu kita sehari, waktu yang kita sisihkan untuk shalat masih sangat sedikit. Jauh sekali dari yang dicontohkan Rasulullah SAW. Beliau sangat menikmati waktu shalatnya. Hingga dalam salah satu riwayat diceritakan, jika beliau shalat terutama saat sendirian, kakinya sampai bengkak-bengkak, subhanallah. Shalat betul-betul dijadikan muara untuk mendapatkan ketentraman dengan Allah SWT. Dampak kekhusyuannya telah menjadikan beliau seorang pemimpin yang disegani.

Untuk itu, mulailah gali ilmu tentang shalat. Kini telah banyak pelatihan shalat khusyu. Banyak beredar buku pedoman shalat. Setelah ilmunya diperoleh, ciptakan situasi yang kondusif tempat, waktu, pakaian, pikiran dan perasaan betul-betul nyaman untuk bisa khusyu. Ikuti apa yang dibaca dalam shalat oleh hati dan pikiran. Hadirkan Allah di hati kita sehingga kita menyembah-Nya seolah-olah kita melihat-Nya. Terakhir, lupakan ingatan-ingatan akan duniawi.

Demikian, saudaraku. Mari kita evaluasi diri. Sudah seberapa khusyu shalat kita. Semoga dengan shalat khusyu menjadikan kita tenang dalam menjalani kehidupan, senantiasa husnudzhan dengan apapun yang Allah berikan, baik itu rezeki maupun musibah. Wallahu a’lam bishshawwab.

 Balasan Lebih dengan Berbuat Lebih

Ramadhan adalah bulan ’serba lebih’ dilebihkannya balasan pahala di luar bulan-bulan biasanya. Siapapun yang penuh keikhlasan dalam mengerjakannya, dapat dipastikan ”balasan lebih” dia raih.

Balasan itu hanya dapat dia raih dengan perjuangan dan kesungguhan. Bagi siapapun yang ingin mendapatkan sesuatu yang lebih, maka harus berbuat yang lebih. Tiada yang untung ladang enteng. Jika ingin rezeki banyak, sedekahnya harus lebih banyak. Dulu yang sedekahnya cukup dengan menyisihkan 2,5% maka ditingkatkan menjadi lima atau sepuluh persen. Jika ingin merasakan nikmatnya bermunajat, maka jangan jadikan tarawih hanya sebagi rutinitas ibadah tapi juga sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah SWT. Pun pada sepuluh hari terakhir. Jika ingin derajat taqwa maka jangan jadikan masjid hanya sebagai peralihan tempat tidur saja, tapi isi saat i’tikaf itu dengan berbagai amalan. Begitupun saaat berdo’a. Jika ingin mendapat rahmat, ampunan Allah, tidak asal do’a, tapi hadirkan hati dan ketidakberdayaan diri akan ke-Mahakuasaan Allah Azza wa Jalla. Mental seperti itu perlu kita miliki karena tanpa perjuangan sedekah, tarawih, do’a dan ibadah-ibadah lain tidak akan berbuah.

Selain perjuangan, diperlukan juga kesungguhan. Kesungguhan dapat berarti keseriusan yang disertai dengan mengerahkan segala kemampuan. Di bulan Ramadhan ini, seandainya kita bisa mengoptimalkan ibadah kenapa harus setengah-setengah. Kalau kita bisa mengkhatamkan satu juz, kenapa hanya lima lembar; kalau kita bisa menahan kata-kata kenapa harus bicara hal-hal yang tidak berguna; kalau kita bersedekah dengan sepuluh kurma, kenapa yang diberikan hanya empat kurma; kalau kita bisa bersilaturahmi kenapa berdiam diri; kalau tidak ada yang bisa diberi kenapa tidak senyum berseri. Bagi siapapun yang bersungguh-sungguh dengan amalan maka Allah pun lebih sungguh-sungguh dengan balasan pahala.

Dengan demikian, dengan perjuangan dan kesungguhan yang lebih, kita akan mendapatkan yang lebih. Semoga kita bisa mengisi Ramadhan dengan sebaik-baiknya sehingga Allah SWT berkenan menunutn kita menjadi ’orang yang berlebih’.

 Tiga Unsur Kredibilitas

Semoga Allah memberi kenikmatan harga diri melebihi rasa nikmat pada harta, pangkat dan jawaban. Karena ada orang yang mobilnya berharga, rumahnya berharga, namun dirinya, pribadinya tidak punya harga diri. Oleh karena itu, kita bekerja tidak cukup agar mendapatkan harta melainkan agar ’terbentuk’ harga diri.

Ketika kita memandang hidup di dunia, kita memang harus bekerja sekuat tenaga. Seperti yang tersirat dalam hadits ”kita berawal duniawi seolah-olah akan berumur panjang”. Tetapi, kita juga harus sadar, esok tidak menjamin kita masih ada. Maka dengan mengingat kematian menjadikan kita tunduk pada dunia. ”orang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan mempersiapkan diri menghadapinya”.

Dalam bekerja pun sama. Walaupun banyak aturan yang diberlakukan, jika tidak disertai ilmu, akan timbul banyak masalah. Dengan demikian, kredibilitas menjadi syarat utama dalam mengatasinya. Ada tiga unsur yang menjadikan seseorang itu dikategorikan kredibel.

Pertama, adalah jujur, terpercaya sampai mati. Orang yang jujur itu adalah orang yang merdeka, tidak takut dengan siapa pun, ia bebas mengatakan, berbuat hal yang benar. Sedang, orang yang banyak berdusta, hidupnya pasti terpenjara.

Kedua, orang yang kredibel juga adalah orang yang cakap. Dengan dasar ilmu, orang-orang akan puas dengan apa yang dikerjakannya. Begitupun Rasulullah SAW, semua orang yang bertemu beliau puas, janjinya ditepati, jujur, amanah. Seharusnya, kita senantiasa dapat menambah keilmuan tentang pekerjaan yang kita geluti, agar kualitas amal yang kita berikan kian meningkat.

Ketiga, kredibilitas diperoleh dari pengembangan inovasi. Zaman terus berubah. Andai kita tidak berubah, lambat bergerak, kita akan tertinggal, terpingirkan oleh orang yang kreatif, dan inovatif.

Untuk itulah, jujur, ilmu, dan inovasi menjadi modal utama dalam mencetak pribadi yang kredibel. Wallahu a’lam bishshawwab.

Menjadi Pribadi Unggul

Memiliki pribadi unggul adalah dambaan setiap orang. Namun tidak semua orang dapat mengetahui dan memahami jalan menuju ke sana. Kadangkala kita merasa unggul menurut penilaian kita, tanpa amal nyata. Padahal, sebenarnya, pribadi unggul hanyalah dimiliki oleh seseorang yang berprestasi, yang mampu menorehkan karya nyata.

Pribadi unggul sudah ada di diri uswah kita, Rasulullah SAW. Ia unggul karena telah menorehkan prestasi yang begitu jelas, melalui risalah, akhlak dan etos kerjanya. Seharusnya kita pun sanggup untuk mencontohnya dalam setiap ucap, gerak dan langkah kita. Namun, karena merasa diri cukup dengan apa yang telah diperbuatlah, menjadikan kita terjebak akan kepuasan yang semu, yang sebenarnya masih jauh dari keunggulan. Untuk itu, ada tiga aspek yang menghantarkan seseorang mewujudkannya.

Pertama, kemampuan mengoreksi sikap mental. Disini diperlukan sikap ulet untuk terus mengoreksi kesalahan, memperbaikinya, dan mencoba untuk terus meningkatkan kemampuan. Setiap kesalahan berusaha untuk terus memperbaikinya. Kedua, berada dalam lingkungan yang kondusif. Hal ini disebabkan karena faktor lingkungan sangat berpengaruh pada pribadi seseorang. Pilihlah lingkungan yang sekiranya bisa memacu kita untuk terus melakukan kebaikan, dan tinggalkan lingkungan yang sekiranya bisa menjebak kita dalam kelalaian. Ketiga, perbanyak silaturahim. Silaturahim akan menjadi cermin diri. Betapa banyak manfaat yang bisa didapat. Selain dapat memanjangkan umur, meningkatkan ukhuwah, juga mendatangkan rezeki. Dan yang terpenting mendatangkan ilmu. Dengan bertegur sapa, menjadi peluang bagi kita untuk mendapatkan asupan ilmu.

Mudah-mudahan dengan ketiga potensi luar biasa ini, kita diberi kemampuan untuk menjadi pribadi unggul, pribadi yang mampu berprestasi, yang siap menghadapi setiap tantangan dalam proses nenuju keunggulan hakiki, insyaAllah.

Menata Kehormatan Diri

Hidup ini hanya sebentar. Jika waktu yang tak lama ini tidak membawa ketentraman, alangkah ruginya. Langkah awal menuju ketentraman itu berasal dari kemampuan menata harga dirinya. Tidak sedikit orang yang hari-harinya gundah gulana akibat perbuatannya kepada orang lain.

Untuk itu, langkah awal yang harus dilakukan di antaranya, membangun tekad untuk menjadi seorang muslim jujur dan terpercaya. Usahanya dengan tampil apa adanya. Apa yang kita miliki, itulah adanya. Jangan malu dengan perangkat rumah seadanya. Itu lebih baik daripada mengaku punya rumah mewah namun tidak terbukti. Apalah jadinya jika yang kita lebih-lebihkan tidak terbukti. Bukannya kehormatan yang didapat melainkan kenistaan.

Langkah kedua, biasakanlah untuk tepat waktu. Jangan sampai harga diri kita tersita gara-gara terlambat masuk kantor atau lupa membayat utang. Memalukan bukan? Alangkah lebih baik jika kita datang ke kantor lebih awal. Atau, kita bayar utang sebelum dari waktu yang disepakati. Menomorsatukan kewajiban itu lebih baik.

Langkah ketiga, jangan pernah berbuat licik dan serakah. Percayalah, tidak akan pernah beruntung dengan berbuat dzalim selain akan mendatangkan nista di dunia dan akhirat. Lalu bersikaplah transparan. Jangan terbiasa menyembunyikan apapun yang tidak layak disembunyikan. Dan, jangan melakukan sesuatu dengan diam-diam padahal orang lain berhak mengetahuinya karena itu akan memancing seseorang berprasangka buruk kepada kita.

Demikian saudaraku, semoga dengan terus mendekat pada-Nya kita kian tertuntuntun untuk menata kehormatan diri. Wallahu a’lam bishshawwab.

Hidup Bahagia Awal Kesuksesan

Semoga Allah mengaruniakan kepada kita kebahagiaan. Karena bahagia ini yang akan menghantarkan kita pada kesuksesan. Menurut penelitian, orang yang hari-harinya diliputi kebahagiaan, hidupnya lebih optimis dibanding orang yang biasa-biasa. Yang cenderung pesimis. Dan, kesuksesan hanya dimiliki oleh orang-orang yang optimis.

Adapun yang menjadi indikasi seseorang mudah mencapai kesuksesan karena beberapa sebab. Pertama, kuatnya iman. Dapat dipastikan seseorang yang kuat imannya kuat pula tekadnya. Sebesar apapun persaingan tak menjadikan dirinya gentar. Kedua, tidak bergantung pada makhluk. Dia meyakini betul dengan bergantung pada makhluk maka kekecewaan yang terjadi. Di ’musim pemutihan’ atau musim PHK misalnya. Seseorang yang berjiwa optimis tidak terlalu menghiraukan apakah dirinya kena PHK atau tidak. Yang jelas, bagaimana caranya untuk tetap bekerja sebaik mungkin

Ketiga, tampil apa adanya atau just the way you are. Orang yang tampil apa adanya orientasi nya bukan pada penilaian makhluk melainkan pada Allah SWT. Mau dipuji atau tidak dipuji tetap bahagia. Keempat, jangan sebel sama orang lain. Rasa tidak suka pada orang lain pasti pernah dialami setiap orang. Bagaimana rasanya? Justru tambah sengsara. Mau bertegur sapa malas karena sebel. Mau ada kepentingan pun lebih baik dibatalkan karena sebel. Ujung-ujungnya sengsara yang terasa. Maka benarlah musuh satu terasa banyak dibandingkan dengan teman seribu.

Kelima, mudah maafkan. Orang yang bahagia hidupnya penuh dengan kelapangan. Setiap ada perlakuan yang tidak mengenakkan dari orang lain serta merta memaafkan. Karena percuma, mau dibuat sebel juga sudah terjadi. Keenam, menjauhkan diri dari dosa. Ini sudah menjadi kewajiban bagi kita selaku muslim. Karena dosa inilah yang akan mengurangi amalan. Syukur-syukur kalau ada sesuatu yang mendatangkan pahala jika tidak, kita tekor.

Nah, untuk itu saudaraku, mari kita hiasi hidup yang sebentar ini dengan kebahagiaan. Kuatkan iman, jauhkan diri dari bergantung pada makhluk, tampil apa adanya, jangan sebel sama orang lain, mudah maafkan, dan menjauhkan dari dosa. Semoga Allah tetap menggolongkan kita menjadi hamba-Nya yang bertakwa. Amiin. Wallahu a’lam bishshawwab.

 Mengendalikan Diri di Bulan Suci

Ramadhan merupakan bulan pengendalian diri. Bulan yang setiap amal tidak lepas dari pencatatan Allah. Maka sudah menjadi keniscayaan bagi kita untuk menjaga diri dari perbuatan tercela.

Saudaraku, sesungguhnya Allah sangat berkuasa atas sesuatu. Tiak ada sesuatu yang terjadi tanpa seizin-Nya. Maka hati-hatilah mata, tangan, pikiran, mulut, hati kita jangan sampai lepas kendali. Karena mudah bagi Allah untuk mengambilnya kembali.

Mata kita arahkan untuk melihat hal yang bermanfaat. Pun dengan pikiran. Kita ajak untuk tetap ada dalam rel kebenaran, tidak menyimpang pada maksiat. Juga hati, ini harus benar-benar dijaga, karena hati lintasan kedua setelah pikiran, sekaligus menjadi lanjutan pada tindakan. Bisa kita bayangkan seandainya hati ini ’liar’, tidak kita jaga banyak bencana yang terjadi. Dan pada akhrinya hati akan keras yang berujung pada mati. Na’udzubillah.

Hal lain yang perlu dikendalikan yaitu lisan. Lisan yang setiap tutur katanya membawa pengaruh, dapat dipastikan tetap terjaga. Hindari ghibah atau mengumpat. Apalagi di bulan Ramadhan sangat rentan sekali. Pun telinga, perlu kita kendalikan. Hindari dari sesuatu yang tidak membawa manfaat. Musik, obrolan yang tidak berguna, hindari sejauh mungkin. Juga dengan tangan. Jika tidak kita gunakan dengan sebaik-baiknya, maka akan membawa petaka. Hal yang terkecil, semisal usil, sangat mudah untuk menjadi konflik.

Saudaraku, tidak ada yang menjadikan kita sengsara selain kita sendiri. Nikmat yang kita dapat akan bertambah jika kita syukuri. Dan nikmat akan menjadi azab jika kita pakai untuk maksiat. Untuk itu saudaraku, sebelum Allah yang Maha Memiliki mengambil mulut, pikiran, lisan, mata, hati dan tangan kita, mari kita gunakan apa yang ada dalam diri dengan sebaik-baiknya. Wallahu a’lam bishshawwab.

 Sukses dalam Bekerja

Orang yang sukses dalam bekerja adalah orang yang selalu berusaha menjadi lebih baik, terus memperbaiki kualitas diri dan amalnya. Untuk itu, agar aktivitas bekerja kita bernilai ibadah dan kebaikan, ada beberapa prinsip yang harus kita jalankan, antara lain;  selalu luruskan niat. Kita mencari nafkah halal untuk menafkahi anak istri, keluarga dan membantu orang lain. Jangan pernah terbersit untuk bekerja hanya untuk duniawi semata, kita akan rugi. Niatkan dalam hati, bekerja adalah bagian dari ibadah. Sehingga dalam mengerjakan amanah pun kita tetap berusaha bersikap, berbuat sesuatu yang diridhai Allah.

Kedua, dikatakan sukses dalam bekerja apabila nama bagus, citranya baik. Koruptor adalah contoh orang yang dapat harta banyak, namun nama hancur. Sehingga, kita harus mengevaluasi diri, bagaimana citra kita kalau kita bekerja? Karena jika citra bertahan lama, sedang uang akan cepat habis.

Ketiga, ketika kita bekerja, kita juga dapat menambah wawasan. Upayakan diri untuk terus meng-upgrade diri, menambah keilmuan, pengetahuan tentang pekerjaan yang diamanahkan kepada kita. Begitupun ketika kita sudah tidak bekerja lagi, pensiun, ilmu dan pengalaman selama bekerja dapat menjadi amal jariyah yang manfaat bagi sebanyak orang.

Keempat, dengan bekerja, kita pun harus menambah banyak saudara, menjadi ajan g silaturahmi. Bukan malah sebaliknya, menambah musuh.

Kelima, kian banyak orang lain yang diuntungkan dengan bisnis kita. Kian merata pendistribusian keuntungan bagi orang banyak. Inilah yang disebut dengan sebaik-baik manusia, yaitu orang yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.

Semoga Allah senantiasa memampukan kita menjalankan setiap amanah yang dititipkan kepada kita, bernilai ibadah sekaligus manfaat untuk sebanyak mungkin ummat. Amiin. Wallahu a’lam bishshawwab. (dikutip dari :ustad.AA Gym)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

PLTN

Sejak tahun 70-an, pemerintah terus ngotot untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Tahun 1998, rencana pembangunan PLTN di Muria gagal akibat krisis ekonomi. Alasan krisis energi listrik terus dijadikan alasan oleh pemerintah untuk mempromosikan PLTN.  Rencana pemerintah untuk membangun PLTN dapat dikatakan sebagai langkah mundur dalam pemilihan energi alternatif. Sebab, ketika di beberapa negara yang selama ini menggunakan tenaga nuklir berkeinginan menutup reaktor nuklirnya, justru pemerintah Indonesia baru berencana membangunnya.Amerika Serikat yag memiliki 110 buah reaktor nuklir atau 25,4% dari total seluruh reaktor yang ada di dunia, akan menutup 103 reaktor nuklirnya. Demikian halnya dengan Jerman, negara industri besar ini, juga berencana menutup 19 reaktor nuklirnya. Penutupan pertama dilakukan pada tahun 2002 kemarin, sedang PLTN terakhir akan ditutup pada tahun 2021. Keadaan lain juga terjadi di Swedia, yang menutup seluruh PLTN-nya yang berjumlah 12, mulai tahun 1995. Sampai negara tersebut bebas dari PLTN pada tahun 2010 mendatang. Sejarah PLTN di Indonesia

 Proses rencana pembangunan PLTN di Indonesia cukup panjang. Tahun 1972, telah dimulai pembahasan awal dengan membentuk Komisi Persiapan Pembangunan PLTN. Komisi ini kemudian melakukan pemilihan lokasi dan tahun 1975 terpilih 14 lokasi potensial, 5 di antaranya terletak di Jawa Tengah. Lokasi tersebut diteliti BATAN bekerjasama dengan NIRA dari Italia. Dari keempat belas lokasi tersebut, 11 lokasi di pantai utara dan 3 lokasi di pantai selatan. Pada Desember 1989, Badan Koordinasi Energi Nasional (BAKOREN) memutuskan agar BATAN melaksanakan studi kelayakan dan terpilihlah NewJec (New Japan Enginereering Consoltan Inc) untuk melaksanakan studi tapak dan studi kelayakan selama 4,5 tahun, terhitung sejak Desember 1991 sampai pertengahan 1996. Pada 30 Desember 1993, NewJec menyerahkan dokumen Feasibility Study Report (FSR) dan Prelimintary Site Data Report ke BATAN. Rekomendasi NewJec adalah untuk bidang studi non-tapak, secara ekonomis, PLTN kompetitif dan dapat dioperasikan pada jaringan listrik Jawa – Bali di awal tahun 2000-an. Tipe PLTN direkomendasikan berskala menengah, dengan calon tapak di Ujung Lemahabang, Grenggengan, dan Ujungwatu.

 Apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir?

PLTN adalah pembangkit tenaga listrik tenaga nuklir yang merupakan kumpulan mesin untuk pembangkit tenaga listrik yang memanfaatkan tenaga nuklir sebagai tenaga awalnya. Prinsip kerjanya seperti uap panas yang dihasilkan untuk menggerakkan mesin yang disebut turbin. Secara ringkas dan sederhana, rancangan PLTN terdiri dari air mendidih, boild water reactor bisa mewakili PLTN pada umumnya, yakni setelah ada reaksi nuklir fisi, secara bertubi-tubi, di dalam reaktor, maka timbul panas atau tenaga lalu dialirkanlah air di dalamnya. Kemudian uap panas masuk ke turbin dan turbin berputar poros turbin dihubungkan dengan generator yang menghasilkan listrik.

Dampak Nuklir pada Rakyat dan Lingkungan

Reaktor nuklir sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa manusia. Radiasi yang diakibatkan oleh reaktor nuklir ini ada dua. Pertama, radiasi langsung, yaitu radiasi yang terjadi bila radio aktif yang dipancarkan mengenai langsung kulit atau tubuh manusia. Kedua, radiasi tak langsung. Radiasi tak langsung adalah radiasi yang terjadi lewat makanan dan minuman yang tercemar zat radio aktif, baik melalui udara, air, maupun media lainnya.

 Keduanya, baik radiasi langsung maupun tidak langsung, akan mempengaruhi fungsi organ tubuh melalui sel-sel pembentukannya. Organ-organ tubuh yang sensitif akan dan menjadi rusak. Sel-sel tubuh bila tercemar radio aktif uraiannya sebagai berikut: terjadinya ionisasi akibat radiasi dapat merusak hubungan antara atom dengan molekul-molekul sel kehidupan, juga dapat mengubah kondisi atom itu sendiri, mengubah fungsi asli sel atau bahkan dapat membunuhnya. Pada prinsipnya, ada tiga akibat radiasi yang dapat berpengaruh pada sel. Pertama, sel akan mati. Kedua, terjadi penggandaan sel, pada akhirnya dapat menimbulkan kanker, dan ketiga, kerusakan dapat timbul pada sel telur atau testis, yang akan memulai proses bayi-bayi cacat. Selain itu, juga menimbulkan luka bakar dan peningkatan jumlah penderita kanker (thyroid dan cardiovascular) sebanyak 30-50% di Ukrania, radang pernapasan, dan terhambatnya saluran pernapasan, juga masalah psikologi dan stres yang diakibatkan dari kebocoran radiasi.

 Ada beberapa bahaya laten dari PLTN yang perlu dipertimbangkan. Pertama, kesalahan manusia (human error) yang bisa menyebabkan kebocoran, yang jangkauan radiasinya sangat luas dan berakibat fatal bagi lingkungan dan makhluk hidup. Kedua, salah satu yang dihasilkan oleh PLTN, yaitu Plutonium memiliki hulu ledak yang sangat dahsyat. Sebab Plutonium inilah, salah satu bahan baku pembuatan senjata nuklir. Kota Hiroshima hancur lebur hanya oleh 5 kg Plutonium. Ketiga, limbah yang dihasilkan (Uranium) bisa berpengaruh pada genetika. Di samping itu, tenaga nuklir memancarkan radiasi radio aktif yang sangat berbahaya bagi manusia.

 WALHI menyerukan agar pemerintah menghentikan rencana pembangunan PLTN di Indonesia, mengingat potensi dampak negatif yang begitu besar dan mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan hal yang sama.

Baca Artikel : 10 Negara Mempunyai PLTN Terbesar di dunia

10 Negara Termaju di Dunia

10 Negara Termaju

inKHHDxHznlo

Negara Termaju di Dunia. Negara maju tidak sama dengan negara yang moderen, begitupun dengan negara berkembang. Dari ketiga jenis kategori sesuatu negara tersebut mempunyai definisi yang tidak sama. Sebuah negara dapat di kategorikan sebagai negara yang maju apabila HDI ( the human development index ) yang dipakai untuk memastikan peringkat sesuatu negara ternasuk ke dalam kelompok amat tinggi ( high level ).

Sedangkan HDI itu sendiri dilihat dari besarnya harapan hidup, tingkat pendidikan, standar hidup, kesejahteraan, kekayanan kesehatan, dan lain-lain. Akan tetapi adakalanya penilain terhadap suatu negara masuk ke didalam kategori termaju atau bukan hanya juga dapat dinilai sevara subyektif dengan beragam alasan yang spesifik.

Nah di bawah ini merupakan 10 negara termaju didunia yang perlu kita ketahui, di antaranya :

1. Norwegia 

Norway Flag

Norwegia mempunyai tingkat pengangguran yang rendah. Dengan angka harapan hidup yang meraih 80,2 tahun.

2Australia

australian_flag_large

Negara yang mempunyai GDP ( gross Nedomestic products ) sebesar usd 918, 978 milyar ini juga sepanjang 5 th. terakhir mempunyai pendapatan perkapita sebesar usd 40. 836. disamping itu, negara ini juga menempati rangking paling tinggi didunia mengenai kualitas hidup masyarakatnya.

3. Belanda
Nederlands Netherlands FlagBelanda telah memiliki standar pendidikan yang tinggi dan jadi acuan standar literatur untuk negara – negara lain didunia ini. Kondisi ekonomi Belanda yang stabil dan masyarakatnya yang menempati rangking sebagai penduduk yang sangat bahagia dI dunia lah yang bikin belanda sukses masuk ke dalam kelompok negara termaju saat ini.

4. Amerika Serikat
images (2)Tidak dapat dipungkiri lagi sebagaimana julukanya sebagi negara super power, ternyata Amerika serikat bukanlah negara maju ? sebagai tolok ukur keadaan perekonomian dunia, jelas Amerika mempunyai pengaruh yang amat kuat atas situasi negara – negara yang lain.

5. New Zealand
New Zealand FlagNegara yang mempunyai kondisi alam yang amat indah ini mempunyai GDB sebesar usd 157, 877 milyar dan pendapatan per kapita sebesar usd 35. 374 untuk populasi penduduknya yang cuma berjumlah sekita 4, 3 juta orang saja

6. Kanada
Canada FlagKanada menempati peringkat ke-2 sebagai negara terbesar didunia sesudah Rusia serta berbatasan langsung dengan Amerika Serikat. Penduduk Kanada populer sebagai penduduk yang mmiliki tingkat pendidikan yang amat tinggi dan mempunyai kecerdasan yang di atas rata – rata.

7. Irlandia
012Republik irlandia mempunyai jumlah populasi masyarakat yang terlalu kecil. yakni lebih kurang 4, 5 juta orang saja, 99% masyarakat Irlandia sudah sukses dengan mengenyam pendidikan yang tinggi.

8. Liechtenstein
Liechtenstein-flagSedikit yang tahu mengenai negara ini. Liechtenstein adalah negara dengan lokasi atau wilayah terkecil didunia sebab cuma seluas 160 km persegi dengan jumlah masyarakat yang hanya lebih kurang 35 ribu orang saja. Akan tetapi GDP dari liechtenstein merupakan GDP paling tinggi didunia.

9. Jerman
tumblr_mht9elwEdf1ruwjsjo1_400Di negara – negara persatuan Eropa, Jerman merupakan salah satu negara yang mempunyai ekonomi terbesar dan juga memiliki tingkat populasi terbesar juga, yakni lebih kurang 82, 2 juta penduduk.

10. Swedia
Sweden FlagLuas wilayah negara Swedia cuma seluas california saja dan mempunyai jumlah masyarakat lebih kurang 9, 3 juta jiwa. Negara ini sangat populer dengan standar kesehatan juga pendidikan yang amat tinggi bagi penduduknya.

Penemuan Yang Menjadi Inspirasi

Rambut rambut kecil  di kaki tokek menginspirasi robot pendaki dipermukaan vertikal. Permukaan gigi manusia yang tahan benturan mengilhami bahan pesawat luar angkasa yang ringan dan tahan lama. Sama seperti desain yang terinspirasi oleh laut, penemuan yang meniru serangga, berikut ini 14 penemuan yang terinspirasi oleh  hewan, biologi manusia dan pemanfaatan efisiensi dari alam.Sebuah Lengan Robot Seperti Belalai Gajah

gajah

Robotika selalu terikat oleh keterbatasan komputer, tetapi karena teknologi komputer terus berkembang, perhitungan yang lebih kompleks untuk berbagai gerakan yang lebih luas menjadi mungkin. Dan kemampuan yang fleksibel, gerakan lembut telah memberikan cara untuk desain yang lebih maju seperti yang satu ini: sistem penanganan ‘biomechatronic’ baru yang didasarkan pada belalai gajah. Dibuat oleh Festo perusahaan teknik Jerman, robot ini mampu mengangakat beban berat secara halus dengan menggembungkan atau mengempiskan kantung-kantung udara dalam setiap ‘tulang belakang’.

 Tenaga Matahari kelelawar menginspirasi pesawat mata-mata

kalelawar  Kelelawar tanpa disadari menjadi inspirasi untuk perangkat pengawasan pemerintah. Militer Amerika Serikat menugaskan COM-BAT dari Fakultas Teknik University of Michigan , memberikan mereka, hibah lima tahun $ 10-juta dolar untuk mengembangkan desain. Dilengkapi dengan panel surya transparan di ‘kepala’ nya, pesawat mata-mata 6-inci memiliki sayap berbentuk seperti mamalia terbang. Pesawat harus mampu mengumpulkan data dalam jumlah besar sementara berjalan pada hanya 1 watt daya.

 Tengkorak Burung menginspirasi keringanan, Bahan Bangunan yang Kuat

 tengkorak burung“Tengkorak pada umumnya adalah struktur Dampak-tahan yang luar biasa dan sangat ringan pada saat yang sama seperti mereka melindungi organ-organ yang paling penting dari tubuh hewan, dan kinerja ini dan properti fisik dapat diterapkan dalam desain struktur atau arsitektur,” kata arsitek Andres Harris, yang telah mempelajari tulang binatang – khususnya tengkorak burung – dalam upaya untuk merancang permukaan yang sangat efisien. Harris membayangkan meniru bahan untuk sebuah paviliun besar, dan blog biomimetik Arsitektur mencatat bahwa konsep ini juga bisa diterapkan pada mobil.

Kereta Peluru Memiliki Hidung Seperti Paruh Kingfisher

 keretaThe kingfisher menyelam ke dalam air dari udara tanpa membuat percikan,  berkat bentuk paruhnya yang sangat efisien.Insinyur dan penggemar burung Nakatsu Eiji menyadari bahwa bentuk yang sama bisa memecahkan masalah yang menjengkelkan yang dihadapi oleh kereta ultra-cepat Jepang, yang menciptakan suara menggelegar keras seperti gemuruh guntur setiap kali mereka keluar dari terowongan. Hidung kereta itu mendorong udara pada kecepatan tinggi, menciptakan dinding angin yang tidak saja membuat suara keras, tetapi juga memperlambat kereta. Hidung, kereta api The kingfisher mengionspirasi menghilangkan masalah ini, membuat bahan bakar kereta api lebih efisien 20 Persen.

 Super Komputer terinspirasi otak kucing

 kucingTentu, teknisi komputer telah berkembang banyak dalam beberapa tahun terakhir – tetapi bahkan superkomputer masih tidak bisa mengenali wajah-wajah manusia seperti kucing yang bisa mengenali wajah manusia. University of Michigan memutuskan untuk mempelajari otak kucing dalam rangka untuk mengembangkan komputer cerdas. Idenya adalah bahwa komputer saat ini menjalankan kode secara linear, sebagai lawan dari otak mamalia, yang dapat mengolah banyak hal sekaligus. Lu sedang dalam proses mengembangkan elemen sirkuit yang berperilaku seperti sinapsis biologis. Ini ‘memristor’ dapat mengingat tegangan masa lalu yang melewatinya dengan cara yang mirip dengan memori dan belajar di otak. Mengapa kucing? Komputer insinyur Wei Lu mengatakan itu hanyalah tujuan yang lebih realistis daripada meniru otak manusia.

 

Navigasi Sonar kelelawar Membantu tunanetra mengenali sekitarnya

navigasi sonar

Tidak memiliki semua fitur fisik keren yang mengungkapkan inspirasi, tetapi Ultracane tidak akan mungkin tanpa mempelajari cara kelelawar berkeliling di kegelapan. Dengan cara yang sama bahwa kelelawar bisa “melihat” dalam gelap dengan menggunakan gema ultrasonik yang mengungkapkan lokasi rintangan, Ultracane memperingatkan tunanetra obyek yang ada dijalur mereka. Sejumlah sensor pada cane malah membuat mungkin bagi pengguna untuk pengertian objek lebih tinggi dari ketinggian kepala.

 Chip Radio meniru Telinga Manusia

telinga

Lebih cepat daripada penganalisa frekuensi spektrum radio-rancangan manusia , ini chip radio juga membutuhkan daya yang sangat sedikit untuk beroperasi. Bagaimana itu mungkin? Desain didasarkan atas telinga manusia. peneliti MIT melihat cara koklea mengkonversi gelombang suara menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak. Gelombang suara menciptakan gelombang mekanik dalam cairan dari telinga bagian dalam, yang mengaktifkan sel-sel rambut kecil yang memfasilitasi sinyal listrik. Rahul Sarpeshkar menggunakan prinsip desain yang sama di dalam chip radio koklea buatannya, yang akan membuat perangkat nirkabel mungkin dapat menerima telepon seluler, internet, sinyal radio dan televisi. “” Semakin saya mulai mencari di telinga, semakin saya menyadari ini seperti sebuah radio super dengan 3.500 saluran paralel, “kata Sarpeshkar.

 RoboSwift Micro-Airplane adalah bukan Burung Biasa

mahkluk terbangBerikut penemuan lain untuk membuat Anda paranoid bahwa makhluk terbang sedikit di atas rumah Anda bukan burung biasa atau kelelawar. The RoboSwift, seperti tersirat dengan namanya, didasarkan pada burung walet, keluarga burung yang mampu terbang sangat cepat. Dikembangkan oleh Delft University of Technology, RoboSwift dilengkapi dengan kamera pengamatan yang dapat digunakan baik untuk mempelajari burung, atau mungkin untuk pengawasan aktivitas manusia.

 Stickybot: Kaki Tokek inspirasi robot pemanjat

 tokekBagaimana bisa robot mendaki permukaan halus seperti kaca tanpa menggunakan gelas isap, yang lambat dan tidak efisien? Rahasianya terletak pada desain rumit dari sebuah jari kaki tokek. Mark Cutkosky, seorang profesor teknik mesin di Universitas Stanford, mengembangkan ‘Stickybot’ dengan perekat kering jenis yang sama  yang memungkinkan mereka melekat pada permukaan yang paling mustahil. Ini ‘perekat arah’ bergantung pada jutaan bulu pada punggung kaki tokek.”Perekat lain semacam iniseperti berjalan-jalan dengan permen karet pada kaki Anda: Anda harus menekan ke permukaan dan kemudian Anda harus bekerja untuk menariknya keluar. Tapi dengan adhesi terarah, hampir seperti Anda dapat semacam kail dan diri Anda melepas kaitan dari permukaan, “kata Cutkosky ScienceDaily.

 Tanduk rusa menginspirasi bahan dasar super kuat

rusaApa yang membuat tanduk rusa sangat kuat? Para ilmuwan di Universitas York di Inggris yang tidak tahu persis bagaimana tingkat kelembaban di tanduk rusa mempengaruhi kekuatan mereka. Mereka mempelajari tanduk yang dipotong tepat sebelum tahap ketika rusa mulai duel, ketika mereka perlu tanduk mereka berada di terkuat mereka, dan menemukan bahwa selama periode ini, tanduk mengering. Kering, bahan kaku biasanya rapuh dan mudah pecah, tetapi tanduk rusa terbukti 2,4 kali lebih kuat dari tulang basah. Ini tampaknya telah memecahkan masalah yang membingungkan untuk insinyur: membuat bahan yang bersifat kaku dan tangguh. Struktur tanduk rusa kemungkinan akan menjadi dasar bahan industri yang sangat tahan lama.

 Struktur Gigi Manusia dan Teknologi Aerospace

gigi

Gigi kami hanya kuat seperti kaca – jadi bagaimana mereka bisa bertahan hampir seumur hidup mengunyah semua jenis makanan keras? Para peneliti di Tel Aviv University memeriksa ribuan gigi manusia yang diekstrak dan menemukan struktur yang sangat canggih yang membuat bagian luar gigi kita membentuk jaringan retakan mikro, bukan yang besar. Ini retak kecil kemudian akan mampu menyembuhkan diri dari waktu ke waktu. Jika insinyur dapat menemukan cara untuk meniru ini, struktur berlapis-lapis dalam bahan sintetis, mereka bisa mengembangkan pesawat yang tahan benturan dan lebih ringan, meskipun sifat penyembuhan diri sendiri mungkin jauh dari realisasi.

 Lensa Kontak Masa Depan Terinspirasi oleh Mata Tokek

 bunglonKaki bukan satu-satunya bagian anatomi tokek yang menginspirasi ilmuwan. Para ilmuwan telah menemukan bahwa tokek memiliki serangkaian zona konsentris yang berbeda di mata mereka yang memungkinkan mereka untuk melihat warna di malam hari, beberapa mahluk lain juga punya kemampuan sama. Zona ini memiliki kekuatan bias yang berbeda, memberikan tokek sistem optik multifokal yang memungkinkan cahaya dari panjang gelombang yang berbeda untuk fokus pada retina pada waktu yang sama. Hal ini membuat mata mereka 350 kali lebih sensitif daripada mata manusia, dan memungkinkan mereka fokus pada objek pada jarak yang berbeda. Penemuan ini memungkinkan para insinyur untuk mengembangkan kamera yang lebih efektif dan bahkan mungkin lensa kontak multi-fokus.

Warna Bulu Burung Pengaruh Bahan Optik

 burungoptikBulu-bulu berwarna-warni dari bluebird Timur jantan tidak diciptakan oleh pigmen, seperti kebanyakan warna lain yang ditemukan di alam – bahwa naungan biru sebenarnya dihasilkan oleh struktur nano yang merakit diri dalam banyak cara yang sama seperti buih bir. Pada dasarnya, mereka membentuk cara yang sama sebagai bahan menjalani ‘fase pemisahan’, ketika substansi yang berbeda menjadi tidak stabil dan terpisah dari satu sama lain. Warna-memproduksi struktur pada bulu mulai keluar sebagai gelembung air di dalam sel-sel hidup, dan digantikan dengan udara sebagai bulu tumbuh. Struktur-struktur optik yang rumit, yang terlihat seperti spons dengan gelembung udara di bawah mikroskop, yang digunakan untuk menciptakan generasi baru bahan optik di laboratorium.

 Mata Manusia Menginspirasi Kamera dengan Bidang Lihat yang lebih luas

mata

Permukaan melengkung mata manusia memfasilitasi bidang pandang yang lebih luas daripada kamera. Tantangan bagi insinyur adalah untuk mentransfer komponen mikroelektronik ke permukaan melengkung tanpa melanggar mereka. Yonggang Huang dari Northwestern University dan John Rogers dari University of Illinois membangun sebuah  bentuk kamera digital, ukuran yang sama dan tata letak mata manusia, dan mengembangkan bahan mesh-seperti yang memegang komponen elektronik ke permukaan melengkung. Teknologi ini akan memungkinkan foto-foto yang benar-benar jelas dan terfokus, tidak seperti kamera hari ini yang bisa fokus hanya pada area tertentu. Bahkan mungkin memungkinkan membuat retina buatan atau mata bionik….

sumber : webchoise

Keajaiban Sedekah

sedekah5

Kita awali dengan sebuah kisah keajaiban sedekah. Kisah yang menunjukkan bagaimana Allah sangat menghargai amal hamba. Tuhan Yang Maha Mendengar tidak akan menyia-nyiakan kebaikan makhluk yang Dia ciptakan. Tersebutlah seorang ibu solihah. Beliau memiliki seorang putra yang menjadi tulang punggung keluarga. Di rumahnya yang penuh keterbatasan, sang ibu menunggu kapan putranya pulang. Dia pergi melakukan safar yang jauh. Hingga sang ibu putus asa, sementara sisa makanan tinggal cukup beberapa hari.

Suatu hari sang ibu sedang bersiap untuk menyantap makan siangnya. Ketika beliau mengambil suapan pertama dan siap untuk dilahap, tiba-tiba di depan pintu ada pengemis yang meminta makanan. Beliaupun tidak jadi melanjutkan suapannya. Beliau menaruh suapannya dan menyerahkan satu porsi makanan itu ke pengemis. Sehari itu, sang ibu menahan lapar.

Ternyata selang beberapa hari, tibalah putranya yang lama dia nantikan. Mulailah dia bercerita tentang kejadian yang luar biasa kepada ibunya,

Ada kejadian luar biasa yang aku alami. Setelah beberapa hari saya melintasi jalur di daerah tertentu, tiba-tiba keluar seekor singa. Sehingga akupun memegang erat punggung keledai yang aku naiki. Namun singa itu menyerang keledai. Dan kuku singa itu telah mengoyak jaket yang aku bawa, baju dan jubahku. Ketika cakarnya menghantam badanku, saya tercengang dan hampir hilang ingatan. Singa inipun membawaku dan menyeretku ke belukar yang tidak jauh. Dia bersiap untuk mengoyakku.

Tiba-tiba saya melihat orang berbadan besar, wajah dan bajunya putih, datang dan langsung memegang singa tanpa senjata. Dia naik dan pergi menghilang.  Ketika itu, orang besar tadi mengatakan: ‘Berdirilah wahai singa, satu suapan dengan satu suapan.’ Singa itupun berdiri dan lari meninggalkanku.

Akupun mencari lelaki itu, dan aku tidak berhasil menemukannya. Saya duduk menenangkan diri di tempat itu dan kembali mengambil bekal makananku. Akupun memperhatikan badanku, ternyata tidak ada satupun yang terluka. Kulanjutkan perjalanan, hingga aku bisa menyusul rombongan. Mereka sangat terheran melihat kejadian yang kualami. Namun saya kebingungan, apa makna ‘satu suapan dengan satu suapan.’

Mendengar ini, sang ibu memahami. Karena kejadian itu bersamaan dengan peristiwa saat beliau memberikan sedekah makanan. Beliau tidak sempat menelan satu suap, dan diberikan kepada orang yang membutuhkan. Dengan itu, Allah selamatkan anaknya dari ‘suap’ singa.  [Kisah ini disebutkan oleh At-Tanuji dalam kitab: Al-Faraj ba’da As-Syiddah]

Sejuta Keajaiban Sedekah

Sedekah, mendengar namanya, orang sudah kenal keutamaannya. Sedekah berasal dari As-Shidq, artinya jujur. Seorang muslim yang bersedekah berarti dia membuktikan kejujurannya dalam beragama. Betapa tidak, harta yang merupakan bagian yang dia cintai dalam hidupnya, harus dia berikan ke pihak lain. Karena itulah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut sedekah sebagai ‘burhan’ (bukti). Dalam hadis dari Abu Malik Al-Asy’ari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ

“Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti, sabar itu sinar panas, sementara Al-Quran bisa menjadi pembelamu atau sebaliknya, menjadi penuntutmu.” (HR. Muslim 223).

Sedekah disebut ‘burhan’ karena sedekah merupakan bukti kejujuran iman seseorang. Artinya, sedekah dan pemurah identik dengan sifat seorang mukmin, sebaliknya, kikir dan bakhil terhadap apa yang dimiliki identik dengan sifat orang munafik. Untuk itulah, setelah Allah menceritakan sifat orang munafik, Allah sambung dengan perintah agar orang yang beriman memperbanyak sedekah. Di surat Al-Munafiqun, Allah berfirman,

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

Infakkanlah sebagian dari apa yang Aku berikan kepada kalian, sebelum kematian mendatangi kalian, kemudian dia meng-iba: “Ya Rab, andai Engkau menunda ajalku sedikit saja, agar aku bisa bersedekah dan aku menjadi orang shaleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10).

Untuk itulah, seorang hamba hanya akan mendapatkan hakekat kebaikan dengan bersedekah, memberikan apa yang dia cintai. Allah berfirman,لَن تَنَالُواْ الْبِرَّ حَتَّى تُنفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَ

“Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan, sampai kalian infakkan apa yang kalian cintai.” (QS. Ali Imran: 92)

Hadis berbicara tentang keajaiban Sedekah

a. Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صدقة السر تطفىء غضب الرب

“Sedekah dengan rahasia bisa memadamkan murka Allah” (Shahih At-Targhib, 888)

b.  Dari Ka’b bin Ujrah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

والصدقة تطفىء الخطيئة كما يطفىء الماء النار

Sedekah bisa memadamkan dosa, sebagaimana air bisa memadamkan api. (Shahih At-Targhib, 866)

c. Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إن الصدقة لتطفئ عن أهلها حر القبور وإنما يستظل المؤمن يوم القيامة في ظل صدقته

“Sesungguhnya sedekah akan memadamkan panas kubur bagi pelakunya. Sungguh pada hari kiamat, seorang mukmin akan berlindung di bawah naungan sedekahnya.” (Silsilah As-Shahihah, 3484).

Yazid – salah seorang perawi yang membawakan hadis ini – menceritakan: ‘Dulu si Martsad, setiap kali melakukan satu dosa di hari itu maka dia akan bersedekah dengan apa yang dia miliki, meskipun hanya dengan secuil kue atau bawang.’ (As-Silsilah As-Shahihah, 872).

d. Dari Al-Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

داووا مرضاكم بالصدقة

“Obati orang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (Shahih At-Targhib, 744).

Ibnu Syaqiq menceritakan, bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Ibnul Mubarak – guru Imam Bukhari -: ‘Saya memiliki luka di lutut selama tujuh tahun, sudah coba diobati dengan berbagai macam cara, sudah konsultasi dokter dan tidak ada perubahan.’ Ibnul Mubarak menyarankan, ‘Buatlah sumur di daerah yang membutuhkan air. Saya berharap akan menghasilkan sumber air dan menyumbat darah yang keluar.’ Diapun melakukannya dan sembuh. (Shahih At-Targhib)

e. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ العِبَادُ فِيهِ، إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Setiap datang waktu pagi, ada dua malaikat yang turun dan keduanya berdoa. Malaikat pertama memohon kepada Allah, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang memberi nafkah’, sementara malaikat satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikan kehancuran bagi orang yang pelit.’ (HR. Bukhari & Muslim).

f. Dari Al-Harits Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bercerita tentang wasiat Nabi Yahya kepada bani israil. Salah satu isi wasiat itu, Nabi Yahya mengatakan,

وآمركم بالصدقة ومثل ذلك كمثل رجل أسره العدو فأوثقوا يده إلى عنقه وقربوه ليضربوا عنقه فجعل يقول هل لكم أن أفدي نفسي منكم وجعل يعطي القليل والكثير حتى فدى نفسه

Aku perintahkan kalian untuk banyak sedekah. Perumpamaan sedekah seperti orang orang yang ditawan oleh musuhnya dan tangannya diikat di lehernya. Ketika mereka hendak dipenggal kepalanya, dia bertanya: ‘Bolehkah aku tebus diriku sehingga tidak kalian bunuh.’ Kemudian dia memberikan yang dimiliki, sedikit atau banya, sampai dia berhasil menebus dirinya. (Shahih At-Targhib, 877).

Betapa luar biasanya pengaruh sedekah. Setiap dosa dan kesalahan yang dilakukan manusia merupakan ancaman baginya. Tumpukan dosa itu cepat atau lambat akan membinasakannya. Namun dia bisa selamat dari ancaman ini dengan memperbanyak sedekah, sampai dia bisa bebas dari neraka.

g. Sedekah sama sekali tida mengurangi harta

Itulah jaminan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidak akan mengurangi harta” (HR. Muslim)

h. Dari Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,

ذكر لي أن الأعمال تباهي، فتقول الصدقة: أنا أفضلكم

“Diceritakan kepadaku bahwa semua amal akan saling dibanggakan. Kemudia amal sedekah mengatakan: ‘Saya yang paling utama diantara kalian'” (Shahih At-Targhib)

Hadis di atas hanya sebagian riwayat yang menunjukkan keajaiban Sedekah. Masih banyak riwayat lain yang menyebutkan keajaiban Sedekah. Mengingat demikian besar keutamaan ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammengizinkan umatnya untuk mengharapkan kenikmatan yang Allah berikan kepada dua jenis manusia, salah satunya adalah orang yang Allah beri harta, dan dia rajin bersedekah siang dan malam. (HR. Bukhari & Muslim).

 Sedekah yang Paling Utama

Sedekah dengan banyak keutamaan di atas, tentu saja nilainya bertingkat-tingkat sesuai keadaan ketika bersedekah. Berikut beberapa keadaan yang menyebabkan sedekah kita nilainya lebih utama dari pada sedekah normal,

Pertama, sedekah secara rahasia

Merahasiakan sedekah akan lebih mendekati ikhlas. Karena itulah nilainya lebih besar dibanding sedekah yang diketahui orang lain. Allah berfirman,

إِن تُبْدُواْ الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِىَ وَإِن تُخْفُوهَا وَتؤْتُوهَا الفُقَرَاءِ فَهُوَ خَيرٌ لَّكُمْ

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu..” (QS. Al-Baqarah: 271).

Kedua, sedekah ketika masih sehat, kuat, dan punya harapan hidup lebih lama

Dari Abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Sedekah seperti apakah yang paling besar pahalanya?’ beliau menjawab:

أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الفَقْرَ، وَتَأْمُلُ الغِنَى، وَلاَ تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتِ الحُلْقُومَ، قُلْتَ لِفُلاَنٍ كَذَا، وَلِفُلاَنٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلاَنٍ

“Engkau bersedekah ketika kamu masih sehat, rakus dengan dunia, takut miskim, dan bercita-cita jadi orang kaya. Jangan tunda sedekah sampai ruh berada di tenggorokan, kemudian kamu mengatakan: ‘Untuk si A sekian, si B sekian, padahal sudah menjadi milik orang lain (melalui warisan).’ (HR. Bukhari & Muslim)

Pada saat sehat, muda, umumnya manusia masih sangat butuh harta, dan cinta harta dan kekayaan. Bersedekah pada kondisi tersebut akan membutuhkan perjuangan yang lebih besar untuk melawan nafsunya, dibandingkan sedekah yang dilakukan oleh orang yang tidak lagi punya harapan banyak dengan kehidupan dunia karena sudah tua.

Ketiga, sedekah yang diberikan setelah menunaikan kewajiban nafkah keluarga

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنًى، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ

“Sebaik-baik sedekah adalah harta sisa selain jatah nafkah keluarga. Mulailah dari orang yang wajib kamu nafkahi.”(HR. Bukhari & Muslim)

Sedekah ini bernilai lebih baik, karena dilakukan tanpa menelantarkan kewajibannya. Mengingat kaidah baku dalam syariat, amal wajib lebih didahulukan dari pada amal sunah.

Keempat, sedekah pada saat krisis

Orang yang memiliki sedikit, namun dia berani bersedekah, menunjukkan keseriusan dia dalam beramal, disamping sikap istiqamah yang dia lakukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu dirham bisa mengalahkan seratus ribu dirham.” Para sahabat bertanya, ‘Bagaimana bia demikian’

كان لرجل درهمان تصدق بأحدهما، وانطلق رجل إلى عرض ماله، فأخذ منه مائة ألف درهم فتصدق بها

“Ada orang yang memiliki 2 dirham, kemudian dia sedekahkan satu dirham. Sementara itu ada orang yang memiliki banyak harta, kemudian dia mengambil seratus ribu dirham untuk sedekah.” (HR. Nasai dan dinilai hasan oleh Al-Albani).

Kelima, nafkah untuk keluarga

Barangkali banyak kepala keluarga yang belum terbayang, ternyata nafkah yang kita berikan kepada kelurga sejatinya bisa bernilai pahala. Dengan syarat, dilakukan dalam rangka mengharap pahala Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرجل إذا أنفق النفقة على أهله يحتسبها كانت له صدقة

“Seseorang yang memberikan nafkah kepada keluarganya dengan mengharap pahala dr Allah maka itu bernilai sedekah.” (HR. Bukhari & Muslim)

Bahkan nafkah keluarga yang diniatkan utk beribadah kepada Allah, nilainya lebih besar dibandingkan yang disumbangkan untuk orang miskin. Karena nafkah keluarga hukumnya wajib. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

أربعة دنانير: دينار أعطيته مسكيناً، ودينار أعطيته في رقبةٍ، ودينار أنفقته في سبيل الله، ودينار أنفقته على أهلك، أفضلها الدينار الذي أنفقته على أهلك

Ada 4 dinar: satu dinar kau berikan ke orang miskin, satu dinar kau sumbangkan untuk pembebasan budak, satu dinar untuk jihad fi sabililllah, dan satu dinar yang kau jadikan nafkah untuk keluarga, yang paling utama adalah satu dinar yang kau nafkahkan untuk keluarga. (HR. Muslim)

Keenam, sedekah kepada kerabat

Sedekah ini lebih utama karena nilainya ganda: sedekah sekaligus mempererat silatur rahim. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الصدقة على المسكين صدقة، وهي على ذي الرحم اثنتان صدقة وصلة

Sedekah kepada orang miskin nilainya hanya sedekah. Sedekah kepada kerabat nilainya dua: sedekah dan menyambung silaturrahim. (HR. Ahmad, Nasai, Turmudzi dan Ibnu Majah).

 

Cinta Rasulullah Pada UmatNYA

muhammad_saw

Betapa mulia dan indahnya akhlak baginda Ya Rasulullah SAW Mengingatkan kita sewaktu sakratul maut. ‘Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur’an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku”. Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu.Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

“Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” desah hati semua sahabat kala itu.

Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar.Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.“Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,“Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,“Siapakah itu wahai anakku?”.  “Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,”tutur Fatimah lembut.Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut,” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. ” Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.

“Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril.Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

“Engkau tidak senang mendengar khabar ini?” Tanya Jibril lagi.

“Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”

“Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril.

 Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

 “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Perlahan Rasulullah mengaduh.Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril? Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. “Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal, kata Jibril.Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.

“Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.” Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya.“Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum – peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.”

 Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.  “Ummatii, ummatii, ummatiii!” “Umatku, umatku, umatku” Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaihi wasahbihi wasallim.Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.

Air Mata Rasulullah SAW

rasulullah-saw

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, “Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?” “Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,” tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. “Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut,” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. “Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

“Engkau tidak senang mendengar khabar ini?” Tanya Jibril lagi. “Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” “Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: �Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.

“Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. “Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. “Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum –peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.”

Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. “Ummatii, ummatii, ummatiii?” – “Umatku, umatku, umatku”

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli �ala Muhammad wa baarik alaaa wa salim �alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

NB: Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita.

Karena sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin… Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangimu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu diakhirat.

Fakta Tentang Ke Ajaiban AlQur’an

al-quran-2

Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Al Qur’an, 21:30)

Kata “ratq” yang di sini diterjemahkan sebagai “suatu yang padu” digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan “Kami pisahkan antara keduanya” adalah terjemahan kata Arab “fataqa”, dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari “ratq”. Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.

Marilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat “fatq”. Keduanya lalu terpisah (“fataqa”) satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk “langit dan bumi” yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan “ratq” ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk “fataqa” (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.

Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelum abad ke-20.

kunjungin Halaman sumber : klik disini

10 Anak Berbakat

SEPULUH ANAK BERBAKAT DI DUNIA

1.Kim Ung-Yong : Manusia Ber-IQ Tertinggi di Dunia
Lahir pada tahun 1962, Anak dari Korea ini dinobatkan sebagai manusia jenius di seluruh dunia. Bayangkan Pada unur 4 tahun, dia sudah bisa membaca huruf Jepang, Korea,Jerman,Inggris. Pada umur 5 tahun ia mampu memacahkan masalah pada soal kalkulus. ia mencatatkan dirinya pada Guinness Book of World Records dengan “Highest IQ” 210
2.Gregory Smith : Mendapatkan Penghargaan Nobel pada Usia 12
Lahir pada tahun 1990, Gregory Smith mencatatkan namanya pada nobel perdamaian. berkat usahanya dalam mendirikan International Youth Advocates. Perkumpulan Orang muda seluruh dunia.
Ia pernah bertemu langsung dengan Presiden Bush, dan juga Michael Gorbacev.

3.  Akrit Jaswal : Dokter Bedah Usia 7 Tahun
Julukan “anak terpandai di dunia” telah melekat pada Akrit Jaswal, seoarang anak dari India. Ia mengejutkan Publik, ketika pada umur 7 tahun melakukan pembedahan pada seorang gadis lokal di tempatnya. gadis itu menderita luka bakar di tangannya, hingga tangannya tidak dapat dibuka, dan jaswalpun melakukan pembedahan hingga jemari gadis itu bisa terbuka seperti sedia kala.
Saat ini, ia tercatat sebagai dokter paling muda di dunia, ia diterima di Universitas pada usia 11 tahun

4. Cleopatra Stratan : Bocah Penyanyi Berusia 3 Tahun dengan Gaji 1000€ per lagu

Lahir Pada 6 Oktober 2002 di Chisinau. ia adalah pencatat sejarah di Industri musik sebagai seorang penyanyi. Dengan albumnya tahun 2006 La vârsta de trei ani (“pada usia 3″). Dia mencatat record seorang artis cilik yang tampil diatas panggung dengan ribuan penggemarnya. Dia juga menerima penghargaan MTV Award dalam Artis termuda yang mencetak #1 Hit

5.  Aelita Andre : Pelukis di usia 2 tahun
Anak kelahiran Australia ini, baru berumur dua tahun sudah menunjukkan kualitasnya sebagai jenius, ia memiliki sebuah gedung pertunjukkan untuk karya-karya abstraknya.
Pada mulanya Mark Jamieson, direktur dari Brunswick Street Gallery di Melbourne’s Fitzroy. Tretarik melihat sebuah poto lukisan dari Aelita Andre. dan dia menginginkannya bergabung dalam grupnya karena bakat lukisannya itu. Ketika undangan telah dibuat, ia baru saja menyadari bahwa Aelita adalah anak yang masih berumur 22 bulan. Namun ia tetap melanjutkan pertunjukannya itu

6. Saul Aaron Kripke : Mengajar Havard saat Masih Duduk di Bangku SMA
Lahir di New York dan tumbuh dewasa di Omaha di 1940. Jenius satu ini, saat kelas empat ia menguasai aljabar, saat akhir SD ia sudah bisa geometri, kalkulus dan filsafat. Saat SMU ia memperoleh surat dari Harvard agar melamar sebagai dosen, namun ibunya menyuruhnya untuk menamatkan sekolahnya dahulu.
Kripke dihadiahi Schock Prize, Nobel Filosofi. Sekarang, ia dinobatkan sebagai ahli filsafat terbesar dalam sejarah

7. Michael Kevin Kean : Lulus kuliah pada umur 10 tahun
Kaerny, lahir tahun 1984, ia menyelesaikan kuliah pada umur 10 tahun. dan tercatat sebagai sarjana termuda. ia mengajar universitas pada usia 17 tahun. Namanya semakin mencuat kala dia memenangkan sebuah kuis online. Pada 2006, dia mencapai final di tanda burnett/aol perebutanGold Rush, permainan menguji/teka-teki, dan menjadi pemenang pertama 1 juta di permainan kenyataan online.

8. Fabiano Luigi Caruana : Grandmaster pada usia 14

Seorang anak berwarga negara America dan Italia ini sungguh jenius. Pada tahun 2007 ia memperoleh Grandmasternya, 11 bulan, 20 hari. sejarah telah mencatat namanya dalam Grandmaster termuda.
Dan baru-baru ini pada bulan April 2009, ia memperoleh Elo rating 2649, dalam usianya yang dibawah 18 tahun, membuatnya sebagai pemeroleh ranking terbanyak, dan menakjubkan, hal itu dilakukannya sebelum usianya genap 18 tahun

9. Willie Mosconi : Pemain Bilyard Professional pada usia 6thn.
Mendapat julukan “Tuan Pocket Billiards”. Dia berasal dari Philadelphia, Pennsylvania. Ayahnya seorang pemilik tempat Billyard, namun ayahnya tidak mengizinkannyamain, ia sering berimprovisasi dengan gagang sapu milik ibunya. Ayahnya melihat bakat anaknya, ia sering mengalahkan orang-orang yang lebih tua darinya.
Antara tahun 1941 dan 1957, dia memenagkan BCA World Championship selama 15 kali tanpa pernah kalah sekalipun. ia memebuat berbagai macam trik, membuat banyak rekor, dan membuat billyard menjadi olahraga yang terkenal

10.  Elaina Smith : Penyiar Usia 7 tahun

Dalam usianya yang 7 tahun Elaina telah menjadi penyiar radio dengan pendengar yang melebihi umurnya. Elaina banyak memberikan solusi tentang percintaan kepada para pendengarnya. Bagaimana caranya memutuskan pacar, Bagaimana caranya untuk membina hubungan yang harmonis. benar-benar Jenius..!!!!

KHADIJAH

Khadijah

wanita—Siapakah yang menyangka saat itu, keharuman pribadinya kelak akan merebak di sepanjang sejarah Islam di setiap dada kaum muslimin? Siapakah yang menyangka, bahwa wanita yang mulia ini akan mendapatkan sebuah keutamaan yang besar yang telah ditetapkan Allah baginya? Siapakah yang menyangka, wanita cantik jelita ini akan mendampingi manusia yang paling mulia dalam rentang awal perjalanan dakwahnya? Siapakah yang menyangka saat itu…?
  Muslimin manakah yang tak pernah mendengar sebutan namanya? Khadijah bintu Khuwailid bin Asad bin ‘Abdil ‘Uzza bin Qushay Al-Qurasyiyah Al-Asadiyah radhiyallahu‘anha yang tercatat sebagai istri Rasulullah Shallallahu `alaihi Wasalam sekaligus wanita pertama yang membenarkan pengangkatan Muhammad Shallallahu `alaihi Wasalam sebagai nabi dan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Shallallahu `alaihi Wasalam.
Sebelumnya dia dikenal sebagai seorang wanita yang menjaga kehormatan dirinya sehingga melekatlah sebutan ath-thaahirah pada dirinya. Dia seorang janda dari suaminya yang terdahulu, Abu Halah bin Zararah bin an-Nabbasy bin ‘Ady at-Tamimi, kemudian menikah dengan ‘Atiq bin ‘A`idz bin ‘Abdillah bin ‘Umar bin Makhzum. Saat dia kembali menjanda, seluruh pemuka Quraisy mengangankan agar dapat menyuntingnya.
Sebagaimana umumnya Quraisy yang hidup sebagai pedagang, Khadijah radhiyallahu‘anha adalah wanita pedagang yang mulia dan banyak harta. Tiada yang mengira, ternyata pekerjaannya itu akan mengantarkan pertemuannya dengan manusia yang paling mulia, Rasulullah Shallallahu `alaihi Wasalam.
Ia memberikan tawaran kepada seorang pemuda bernama Muhammad Shallallahu `alaihi Wasalam untuk membawa hartanya ke Syam, disertai budaknya yang bernama Maisarah. Perdagangan yang dibawa oleh Muhammad Shallallahu `alaihi Wasalam itu memberikan keuntungan yang berlipat. Tak hanya itu, Maisarah pun membawa buah tutur yang mengesankan tentang diri Muhammad Shallallahu `alaihi Wasalam.

Mesjid Terindah Di Dunia

Masjid Al Haram, Makkahm, Saudi Arabia

Al-Masjid Al-Haram (المسجد الحرام ) merupakan masjid terbesar di dunia. Terletak di kota Mekkah, ia seputar Kaaba, tempat yang muslim sambil menoleh ke arah yang menawarkan harian doa dan dianggap tempat yang holiest di Bumi oleh umat Islam.

Masjid ini juga dikenal sebagai Grand Mosque.

Saat ini struktur yang mencakup wilayah 400.800 meter persegi (99,0 acres) termasuk luar dan dalam ruang doa dan dapat menampung sampai 4 juta selama ibadah haji periode, salah satu yang terbesar tahunan gatherings orang di dunia.

Masjid Al Nabawi, Madina, Saudi Arabia

Di Masjid Nabi (atau Masjid Nabi) (Arab: المسجد النبوي ), di Madinah, adalah yang kedua tersuci mesjid dalam Islam dan masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjid Al-Haram di Mekkah . Ini merupakan tempat akhir dari Islam Nabi Muhammad. Masjid dianggap kedua tersuci masjid oleh kedua Shia dan Sunni sedangkan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem adalah yang ketiga tersuci.

Salah satu fitur yang paling penting dari situs yang Green Dome melalui bagian tengah masjid, di mana kubur Muhammad berada. Hal ini tidak benar-benar diketahui saat itu dibangun kubah hijau tetapi manuskrip dating ke awal abad 12 menjelaskan kubah. Hal ini dikenal sebagai Dome Nabi atau Green Dome. Islam setelah pemerintah sangat diperluas dan dihiasi it. Awal Muslim pemimpin Abu Bakr dan Umar yang dimakamkan di sebuah daerah di sekitar masjid.

Situs pada awalnya Muhammad rumah, ia menetap di sana setelah Hijra (emigrasi) ke Madinah, kemudian membangun sebuah masjid di pekarangan. Ia sendiri bersama berat dalam pekerjaan konstruksi. Asli masjid merupakan bangunan udara terbuka. Dasar rencana bangunan telah diadopsi di dalam bangunan masjid yang lainnya di seluruh dunia.

Masjid juga digunakan sebagai pusat masyarakat, pengadilan, dan sekolah agama. Ada satu platform untuk membangkitkan orang-orang yang yang diajarkan Alquran.

Masjid Al Aqsa, Jerusalem, Israel (Palestine)

Masjid Al-Aqsa (Arab: المسجد الاقصى, “Masjid yang terjauh”), juga dikenal sebagai Al-Aqsa, adalah sebuah tempat suci Islam di Kota Lama dari Yerusalem. Di masjid itu sendiri merupakan bagian dari Al-Haram ash-Sharif atau “Sacred Noble Sanctuary” (bersama-sama dengan Dome of the Rock), sebuah situs yang juga dikenal sebagai Gunung Bait dan situs tersuci situs dalam Judaisme, karena diyakini menjadi tempat Bait di Yerusalem sekali berdiri. secara luas dianggap sebagai yang ketiga tersuci situs dalam Islam, umat Islam percaya bahwa nabi Muhammad itu diangkut dari Masjidilharam di Mekah ke Al-Aqsa selama Perjalanan Malam. tradisi Islam menyatakan bahwa Muhammad memimpin doa terhadap situs ini sampai ketujuhbelas bulan setelah emigrasi, ketika Tuhan memerintahkan dia untuk berbelok ke arah Ka’aba.

Di Masjid Al-Aqsa pada awalnya kecil doa rumah dibangun oleh Rashidun kalif Umar, tetapi telah dibangun dan dikembangkan oleh Ummayad kalifat Abd al-Malik dan selesai oleh anaknya Al-Walid di 705 CE. Setelah gempa bumi di 746, masjid itu benar-benar hancur dan dibangun oleh Abbasid kalifat Al-Mansur di 754, dan kembali lagi oleh para penerus al-Mahdi di 780. gempa Lain bumi paling hancur paling al-Aqsa pada 1033, tetapi dua tahun kemudian Fatimid kalifat Ali az-Zahir lain dibangun masjid yang telah berdiri hingga saat ini-hari. Selama periodik dilakukan renovasi, berbagai dynasties memerintah dari Islam kalifat tambahan untuk dibangun masjid dan daerah sekitar, seperti kubah, penglihatan, dan minbar, minarets struktur dan interior. Bila Crusaders diambil di Yerusalem 1099, mereka menggunakan masjid sebagai istana dan gereja, tetapi fungsinya sebagai masjid telah dikembalikan setelah kembali oleh Saladin. Lagi renovasi, perbaikan dan penambahan dilakukan dalam abad kemudian oleh Ayyubids, Saat ini, Kota Lama dibawah Israel kontrol, tetapi masih di bawah masjid administrasi Palestina yang dipimpin-Islam waqf.

Zahir Mosque, Kedah, Malaysia


Masjid ini dibangun pada tahun 1912, sebuah usaha yg dibiayakan Tunku Mahmud Ibni Almarhum Sultan Tajuddin Mukarram Shah. Situs ini masjid merupakan makam dari Kedah warriors yang telah meninggal sambil mempertahankan Kedah dari Siam pada 1821. Arsitektur dari masjid ini terinspirasi oleh AZIZI Masjid di Langkat kota di utara Sumatera. Masjid ini ditingkatkan dengan lima besar utama domes melambangkan lima prinsip-prinsip Islam. Lanjutkan membaca “Mesjid Terindah Di Dunia”

KATA-KATA MOTIVASI

Sumber : http://salamsuper.com/kumpulan-tips-tips-motivasi-mario-teguh

Mario Teguh.1Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan

Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah

Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda

Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk  Lanjutkan membaca “KATA-KATA MOTIVASI”